Kamis, 07 Juli 2011

Cinta Itu Penyakit Infeksius



Entah sudah berapa kontainer definisi tentang cinta yang pernah sa baca dan sa dengar baik dari buku, media cetak dan elektronik, dunia maya, bahkan dari teman-teman, adek-adek, kakak-kakak, om-om, nenek-nenek yang pergi ukur kaca mata padahal sudah katarak, tukang cendol yang di gerobaknya tertempel foto Justin Bieber, sampai penjual gorengan depan kompleks ini yang suka menyanyi lagunya Lady Gaga dan Bruno Mars tapi pake gaya meddhok. Semua punya definisinya masing-masing, ada yang bilang cinta adalah bayangan yang kemanapun kau pergi akan selalu mengikutimu, ada yang bilang cinta adalah cindolona tape yang bila lama disimpan akan basi, ada juga yang mengatakan cinta itu adalah cerita indah namun tiada akhir, pernah juga ada yang berpendapat cinta adalah segala-galanya, sampai parahnya ada yang bilang kalau cinta adalah pesulap cilik anak dari Uya Kuya yang punya acara reality show di sebuah stasiun televisi swasta..
 
Ingin rasanya terbang ke wikipedia dan mencari arti cinta menurut dia, tapi malas deng, jaringan da lagi tidak bersahabat bela. Ya sudahlah, saya simpulkan sendiri saja bahwa cinta itu tak terdefinisi, karena definisi = batasan sementara cinta bersifat merubuhkan batas-batas. Jadi cinta ada dalam imajinasi !!! yah imajinasi yang menimbulkan multipersepsi yang subyektif  bagi setiap orang sesuai dengan pengalaman pribadinya masing-masing atau dari pengalaman orang lain yang membuatnya terinspirasi. Bicara tentang cinta artinya bicara tentang perasaan terdalam dari sudut qalbu manusia yang insight, beyond, so deep, imutable, unobservable, unvariable, immateri dan lain-lain silahkan anda menambahkannya sendiri sesuai pengalaman pribadi anda masing-masing karena sa lagi malas buka-buka kamus.

Entah sudah berapa tronton kisah romansa cinta yang tercatat dalam sejarah hidup manusia di sepanjang luasan ruang dan waktu, mulai dari Romeo n Juliet, Sang Pek dan Eng Tay, Kim Tae Hee dan Ananto Suarbhakti, Shah Jahan dan Arjumand Bann Begum, SpongeBob and Squidward hingga cerita cinta yang begitu melegenda di tanah Indonesia seperti Galih dan Ratna, KD dan Anang, Amirah dan Rizki, Fitri dan Farel.
Film, FTV, Sinetron dan apapun bentuk sinemanya juga buku cerita, novel, biografi, cerpen, komik atau apapun bentuk karya sastranya kesemuanya pasti menggandeng daya magis cinta untuk menaikkan pamor karya mereka. Suatu bukti nyata bahwa cinta adalah sumber mata air inspirasi meluap-luap yang tak pernah habis oleh dahaga perputaran zaman.

Terlepas dari ribet dan bertele-telenya penjabaran di atas hakekatnya bahwa cinta sebenarnya sangat sederhana karena properti satu-satunya yang ia sentuh dari puluhan organ manusia hanyalah "hati" saja . Jadi bila bukan hatimu yang tersentuh jangan pernah engkau mengaku "jatuh cinta" kawan. Kata Nabi Bachi yang meskipun sudah menjomblo sejak dari kandungan hingga tulisan ini dipublish bahwa berdasarkan pengamatannya orang yang sedang jatuh cinta itu sadar atau tidak sadar akan bermutasi, bertransformasi dan bermetamorfosis menjadi seorang "Avatar Cinta". Kita tahu bahwa dalam film kartun Avatar Ang dikisahkan bahwa seorang Avatar memiliki kemampuan istimewa menguasai seluruh kekuatan elemen mulai dari bumi, api, air, dan angin. Berikut penjelasan Nabi Bachi :
  • Orang yang jatuh cinta akan bersifat seperti bumi, katanya bumi itu walaupun diinjak-injak, dicangkul, dibuangi sampah dan kotoran termasuk kotoran manusia tapi tetap sabar dan malah sebaliknya membuat berbagai tanaman dan buah-buahan tumbuh subur di tanahnya. Seperti para pencinta yang akan dengan selalu sabar dan gigih rela melakukan apa saja, rela dibuat bagaimanapun bodoh dan gilanya demi atas nama cinta.
  • Orang yang sedang jatuh cinta katanya seperti air yang akan berubah bentuk sesuai dengan wadahnya, artinya akan punya kemampuan adaptasi di atas rata-rata demi sang pujaan hati. Air juga akan selalu bergerak dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah, seperti itu pula para pencinta akan selalu merendahkan dirinya demi senyum manis sang kekasih tercinta.
  • Para pencinta akan cenderung bersifat seperti angin, walaupun tak terlihat akan berusaha untuk tetap dirasakan kehadirannya oleh ayang2 mereka sebab cinta tak terikat oleh ruang dan waktu dalam sebuah kata suci bernama RINDU ujar Chairil Anwar yang puisi Aku nya sangat disukai oleh Dian Sastro dimana Dian Sastro sangat saya sukai puisinya dalam film AADC tapi mengapa dia harus menikah dengan om-om bukan dengan Nicholas Sparks lawan mainnya di film itu...??
  • Berikutnya orang yang sedang jatuh cinta akan bersifat seperti api, gampang tersulut dan terbakar amarah panas membara karena cemburu.
  • Untuk melengkapi ke -Avatar-annya kata Nabi Bachi seorang pencinta juga akan selalu bersifat seperti rembulan yang akan selalu indah dalam senyuman dari sudut manapun terlihat oleh warga di sekeliling bumi. Katanya orang yang sedang jatuh cinta wajahnya akan selalu bersinar merona seperti bulan dan suka senyum-senyum sendiri di depan cermin kamarnya. Terakhir orang yang jatuh cinta juga akan bersifat seperti matahari yang senantiasa memancarkan energi sinar panasnya di seluruh bumi demi kemaslahatan seluruh penduduk bumi. Seperti para pencinta yang akan mencurahkan seluruh energi, tenaga, pikiran sampai materi demi kebahagiaan orang yang dicintainya.
Kurang lebih seperti itulah penjelasan falsafah "Avatar Cinta" dari Nabi Bachi. Namun menurut saya cinta tak lebih hanyalah sebuah penyakit infeksius dimana orang-orang yang yang baru saja tertular tak akan pernah mau untuk diobati begitupula mereka yang telah menderita penyakit ini pada stadium lanjut yang sudah sangat kronis tetap keukeuh tak pernah mau disembuhkan karena satu-satunya obatnya di dunia ini tak lain hanyalah CINTA itu sendiri. 

Makassar 7 Juli 2011
Jelang Maghrib
Ryo

4 komentar:

  1. para pencinta gila2an mmg selalu rela berkorban, tapi jangan mi juga dank klu sampe harus diinjak2, dibuangi sampah dan kotoran manusia, itu orang ato kl*set?? sa nda akuimi lagi deng adik emasmu itu...

    BalasHapus
  2. haha..perumpamaan ji kaasi itu mm aray...btw bisanya jg dank kt percaya falsafah secerdas itu bs ditemukan sm Nabi Bachi...

    BalasHapus
  3. masak sih sa sebego dia... :}

    BalasHapus
  4. wuakakakkakak.....secara dank peringkat satunya...dst..

    BalasHapus