Jumat, 25 Maret 2011

Chemistry (Bukan Kimia)

Pernah nda anda bertemu dengan seseorang dan kemudian merasa ingin bertemu lagi? ... Atau anda merasa nyaman dan "sreg" dengan seseorang padahal baru pertama kali bertemu? .. Atau yang lebih gilanya lagi anda merasa cocok dengan seseorang walaupun hanya dengan ngobrol di chatting atau berkomunikasi lewat handphone ? Sebahagian orang menyebut sensasi seperti itu yang dinamakan sebagai "chemistry" (Bukan Kimia) dalam hubungan, baik itu hubungan pertemanan, rekan bisnis, persahabatan, antar kekasih maupun hubungan dengan pasangan hidup.


Lalu bagaimana "chemistry" ini bisa muncul ?
Menurut Toni Coleman, pendiri Consum-mate Relationship Coaching, ada keyakinan bahwa cinta sejati tak mungkin hadir tanpa chemistry. Karena itu orang-orang yang sedang melakukan pendekatan biasanya akan memutuskan, jika mereka mengalami perasaan yang intens terhadap seseorang, maka mereka sudah memiliki dasar untuk membangun hubungan yang ideal dan awet. Namun menurut Coleman, definisi chemistry tidak terbatas pada respons fisik seseorang kepada orang lain. Untuk mengetahui apakah kita memiliki koneksi yang tepat dengan calon atau pasangan kita saat ini, penting untuk memiliki pengetahuan mendasar mengenai apa yang disebut sebagai chemistry.

     Secara tinjauan medis,  dari beberapa penelitian, hormon feromon memegang peran penting menciptakan daya tarik ini. Hormon feromon adalah sinyal bawah sadar yang diproduksi oleh tubuh untuk menarik lawan jenis. Sinyal itu adalah semacam aroma tubuh yang tak berbau dan mempengaruhi tingkah laku dan emosi seseorang terhadap lawan jenis. Hormon ini juga yang membuat kita bisa merasa "sreg" atau muncul sensasi selalu ingin bertemu dengannya.  Dalam ketertarikan fisik terjadi reaksi kimia yang disebut phenyl ethylamine (PEA). Substansi ini pada dasarnya sudah terdapat di dalam otak, dan disebut sebagai natural amphetamine. Substansi ini menstimulasi kita dan meningkatkan energi fisik dan emosional. Ketertarikan itu sendiri menyebabkan kita memproduksi lebih banyak PEA, yang hasilnya adalah perasaan campur-aduk saat jatuh cinta. Substansi lain yang dilepaskan oleh PEA adalah dopamine, yang meningkatkan hasrat kedekatan secara fisik, dan terkoneksi secara intim. Ketika zat-zat kimiawi ini dilepaskan dalam jumlah besar, mereka mengirim sinyal dari otak ke organ tubuh yang lain. Jika kita bingung mengapa kita tertarik dengan orang yang, misalnya, bukan tipe kita, hal ini mungkin karena kadar respons fisik kita terhadap substansi ini tinggi. Akhirnya, kemampuan kita untuk membuat "penilaian" terhadap seseorang tersebut menjadi kacau-balau.

     Kahlil Gibran menggambarkannya sebagai "kedekatan spiritual". Hal ini terjadi ketika kita bertemu seseorang dan dengan cepat terjalin suatu hubungan yang lebih dalam, dan hanya dapat dirasakan dalam hati dan jiwa. "Kedekatan spiritual" berkembang sejalan dengan waktu dan kontak yang dilakukan terus-menerus. Ketika perasaan ini mulai muncul, otak memproduksi endorphin. Substansi ini lebih seperti morphine, dan menghasilkan peningkatan rasa tenang yang mengurangi kegelisahan. Begitu hubungan kita berlanjut ke tahap ini, hubungan tersebut akan dilandasi kenyamanan, komitmen, dan persahabatan.

     "Kedekatan spritual" inilah yang biasa dikenal sebagai sahabat jiwa (Soulmate).. dimana dengannya tak perlu mencoba menjadi siapapun kecuali dirimu, seseorang yang betapapun tak bisa memahami jalan pikiranmu, namun tetap, menerimamu apa adanya, hanya dengan berkhayal menceritakan semua masalahmu padanya, mampu melepaskan beban dihati, membuatmu selalu tersenyum sendiri atau seseorang yang selalu ada untukmu.

Tembusi semua sekat ruang dan waktu untuk menemukan sahabat jiwamu kawan...



KECOCOKAN jiwa memang tak selalu sama rumusnya..
Ada dua sungai besar yang bertemu dan bermuara di laut yang satu; itu KESAMAAN…
Ada panas dan dingin yang bertemu untuk mencapai kehangatan.. itu KESEIMBANGAN…
Ada hujan lebat berjumpa tanah subur. lalu tumbuh taman; itu KEGENAPAN
Tapi satu hal tetap sama…
Mereka cocok karena bersama bertasbih memuji ALLAH SWT..
Seperti segala sesuatu yang di langit & bumi..
Sujud dan Ruku’ pada keagungan-Nya..
Jadi KECOCOKKAN bisa lahir dari  sebuah KESAMAAN, KESEIMBANGAN, ataupun KEGENAPAN...

It's about to create the chemistry...
So let it flow...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar