Jumat, 25 Maret 2011

Cinta Itu Adalah ANU..

 Di pagi yang cerah ini kala mentari mulai asyik mencumbui langit yang membiru, salah satu satelit luar angkasa NASA dikagetkan oleh suara ketawa menggelegar yang  memecah horison-horison tapal batas lapisan stratosfer, membelah bak samurai maha tajam siluet-siluet sang fajar yang tengah asyik menyirami bumi dengan semburat sinar teriknya dan sekaligus membangunkan seluruh awak pesawat luar angkasa mereka. Setelah sumber suara tersebut ditelusuri akhirnya mereka mendeteksi bahwa suara itu ternyata berasal dari salah satu titik koordinat lintang dan bujur di bumi dimana ditemukan dua orang sahabat yang tengah asyik ngobrol di beranda rumahnya beralaskan tumpukan sendal jepit dan ditemani secangkir teh manis, setelah di-zoom dengan pembesaran maksimal.. walah..ternyata itu diriku dan sahabatku..hehe.

      Pagi itu, kami sedang asyik ketawa ketiwi menceritakan tentang kemenangan besar Real Madrid atas Malaga di  Santiago Bernebau kandang EL REAL dengan skor 7-0 dini hari tadi sebagai jawaban atas kemenangan minimalis nan imut-imut  Barcelona di kandang Valencia 1-0 beberapa jam sebelumnya.  Entahlah mungkin karena sudah putus asa melihat kedigdayaan Barcelona yang seperti sebuah klub yang berasal dari planet lain atau karena sudah bosan melihat serial drama penuh intrik ala pemilihan ketua PSSI maka beberapa jam kemudian tidak lama setelah secangkir teh manis itu habis kami pun terdiam sejenak dalam keheningan, terseret alam pikiran bawah sadar masing-masing, mencoba menjamah pagi dengan lamunan-lamunan manusiawi,  entah apa yang sahabatku tersebut pikirkan karena dalam waktu singkat affeknya berubah, dia memang terlalu moody untuk ukuran laki-laki sobat.. karena saat itu tiba-tiba ekspresinya menjadi datar, sangat datar sedatar LG Flat 42LG53FR, tatapan matanya kosong, sangat kosong malah sekosong masjid Nurul Mukminun di kompleks ini saat waktu shalat shubuh tiba,  yang terdengar darinya hanya beberapa helaan nafas panjangnya dan bisikan-bisikan lirihnya.

Ah ada apa dengan anak ini pikirku dalam hati, seingatku tim kesayangannya Real Madrid menang kok, ini tanggal muda, ujian semester juga masih lama, cuciannya sudah kering semua, boneka barbie kesayangannya juga sudah ditemukan.oups..(maaf kawan aibmu terbongkar mudah-mudahan sedikitpun tidak mengurangi hasrat kelaki-lakianmu.hehe), apalagi setahu saya pak RT juga belum jadwalnya menagih iuran sampah dan keamanan (gak nyambung.com). Keganjilan ini sontak membuat naluri detektifku mulai bangkit, rasio analitik ku menggelora dan logika investigasiku pun kian bergairah..Damn..!!..Astaghfirullah..seperti ada lampu pijar yang tiba-tiba menyala di atas kepala ini (efek film kartun)  ITU...!!(MTGW mode ON)..tidak salah lagi,  ini pasti tentang pacarnya yang aneh itu !! yang suka semena-mena itu!!yang egois itu !! yang suka berdandan menor itu!!  yang suka dengan seenak mulutnya mengganti nama dari sahabatku itu eh ini!!..Coba pikir, di SMS hari ini panggilnya "SAYANG" besoknya "CINTA", lusanya ganti "BEIBZ",  minggu depannya diganti " HONEY" , eh bulan depannya lagi pas telpon jadi "SUAMIKU" padahal kawin saja belum apalagi nikah..hehe. Dikiranya mengganti nama itu mudah apa, padahal sudah jadi tradisi bahwa  butuh beberapa ekor ayam dan kambing untuk mengganti nama, sekarang hitung deh berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh sahabatku ini..Sungguh tak kreatif memang pacar sahabatku itu, coba kek yang lebih inovatif misalnya diganti dengan " BLEKI" biar keren dan jantan kedengarannya atau kalau mau yang lebih manis  dan romantis kenapa tidak "PUSSY" saja sekalian..haha..mudah-mudahan saja tahun depan ga diganti lagi jadi "MANISKU" atau "MAS GANTENGKU" karena itu sudah hak paten dari Surti di sinetron Putri yang Ditukar..(Nikita Willy..I HEART U..wkwkwk).

Naga-naganya (bukan naga pantai kamali apalagi naga vokalis Lyla) pasti persoalan cinta dan asrama (asmara ding) nih.. Percintaan oh percintaan selalu diawali dengan kalimat " Kami saling mencintai, punya beberapa kesamaan, saling mendukung satu sama lain, punya chemistry yang sempurna dan bla bla bla bla.." lalu diakhiri dengan kalimat "Kami rasa tidak ada lagi kecocokan di antara kami, kami sudah tidak sejalan dia ke Malino saya ke Bantimurung (kayaknya hanya karena masalah salah naik angkot ni), visi kami sudah berbeda (dia pake LG 23 inchi  saya TOSHIBA 19 inchi..hehe) dan bla bli blu ble blo lainnya.." . Persoalan apalagi yang bisa membuat sahabatku yang juga merupakan striker andalan kami ini wajahnya mendung  semendung  Cristiano Ronaldo saat  gagal mengeksekusi penalti di final LC 2008 MU VS CHELSEA,  hatinya murung semurung saat  Wayne Rooyne tidak mencetak satu gol pun di PD tahun lalu, persoalan apalagi kalau bukan CINTA. Memang sih beberapa hari yang lalu dia sempat cerita tentang hubungan asmaranya yang sudah mulai masuk ke tahapan serius dengan pacarnya itu namun dia mulai ragu apakah dia benar-benar mencintai wanita itu, apakah wanita itu orang yang tepat baginya, apakah dia akan bahagia nantinya, dan apakah wanita itu juga tulus mencintainya seperti cinta dia yang tulus? Sepertinya pertanyaan-pertanyaan itu yang sekarang ini sedang berputar-putar bak komedi putar dan permainan halilintar ala Trans Studio di kepalanya.

Tidak terasa waktu di pagi ini berjalan dengan sangat cepatnya..entah sudah berapa lama kami terperangkap dalam kesunyisenyapan , keheningan, dan kegaguan sesaat seperti ini. 1 jam pun berlalu..1 jam 1 menit..1 jam 2 menit..arrggh ya elah..bisa sampe besok hitungnya kalo gitu..1 jam berlalu ..2 jam..." Apa sebenarnya arti cinta itu menurutmu kawan?" tiba-tiba pertanyaan dariku memecah kesunyian sekaligus memecahkan gelas di dapur (ooh itu kucing tetangga rupanya pelakunya)..mengagetkannya sekaligus membuyarkan lamunannya. Lalu  dengan helaan nafas sangat panjang  wajahnya pun  mulai diangkatnya,ekspresinya mulai berubah,  darah di seluruh pembuluh-pembuluh darahnya tampak mulai mengalir lancar kembali, pertanyaan itu rupanya membuat ruhnya yang tadinya beterbangan berserakan tercecer di langit sepertinya mulai masuk perlahan ke raganya kembali. "Mmmm...cinta itu adalah...mmm anu..mmm..." jawabnya terbata-bata sambil melihat ke langit menerawang cakrawala seperti gaya orang sedang berpikir keras pada umumnya padahal saya tahu dengan sangat pasti bahwa dia tidak akan bisa menjawab pertanyaan ini, maaf kawan tapi memang dari wajahmu saja yang khas itu saya bisa menilaimu. Wajah yang dalam hitungan detik seseorang atau siapapun yang melihatnya pasti akan bergumam dalam hati " Kalau mau tanya alamat atau mau tanya sesuatu hal jangan tanyakan pada orang ini karena dia pasti tidak tahu" hahahha...

Cinta itu adalah ANU?? sungguh sial nasib kata ANU ini saat dilahirkan entah mimipi apa ibu yang mengandungnya dulu,  dia menjadi tong sampah untuk semua kata yang belum terdefinisi, dia menjadi tempat pelarian saat kita tidak bisa menjawab suatu pertanyaan dan dia juga hanya menjadi pen-delay yang bisa memberi kesempatan kita untuk berpikir saat sedang mencoba menjawab atau menjelaskan sesuatu. Sungguh sepele fungsi dari ANU ini..padahal ANU ku, ANU nya, dan ANU mereka adalah sama-sama ANU.. bingung? iyah samah..sayah jugah bingung anu...!!wkwkwkwk..
Sebingung saya melihat fenomena jamaknya profil pict di facebook  dengan wajah yang 3/4 nya ditutupi kamera, apakah sekedar ingin memamerkan kamera baru? mau menunjukkan kalau punya lebih dari 1 kamera (logikanya khan 1 kamera buat bergaya, terus 1 lagi untuk memotret) ataukah ingin menyembunyikan sakit mata sang pemilik akun?entahlah..tak usah mencari jawabannya karena kita tidak sedang bicara soal kamera tapi tentang CINTA..

Seperti itulah cinta sangat sulit dijabarkan dengan kalimat ataupun kata karena cinta adalah bahasa hati,  jadi cinta adalah tentang rasa bukan lisan ataupun kata, ketika cinta coba dicemplungkan ke ranah kata-kata maka terkikislah maknanya karena keterbatasan kata dalam menanggung rasa. Cinta memang berada dalam wilayah abu-abu, THE X FILES paling secret dalam lembaran sejarah hidup manusia. Lalu seperti apakah cinta itu sebenarnya?  yang jelas bukan seperti cinta Ahmad Dhani pada Mulan Jameela tentunya. :D. Lalu bagaimana dengan Agnes Mo Nikah yang sempat diisukan juga dekat dengan Ahmad Dhani, sosok cewek multitalenta yang dengan dance2 rada-rada ga jelasnya itu berkoar-koar bahwa " Cinta ini kadang-kadang tak ada logika.." Ah inilah yang salah kawan, cinta memang tentang hati bukan tentang logika karena cinta tak akan bisa dilogikakan (katanya sih,,) namun kita tahu bersama bahwa berpikir atau logika itu ada dua jenis yaitu logika akal dan logika rasa, logika akal menilai tentang salah dan benar sedangkan logika rasa menilai baik dan buruk.  Jadi apakah cinta butuh logika, butuh rasionalisasi? Yah jawabannya perlu, sangat perlu malah,  bukan hanya dengan logika akal tapi juga logika rasa tentunya.

Dan dengan sedikit sok bijak sayapun coba menjelaskan kepadanya tentang makna cinta itu dengan mengutip sebuah kisah inspiratif tentang Socrates dan muridnya Plato.

Suatu hari, Plato bertanya pada gurunya, “Apa itu cinta? Bagaimana saya menemukannya? “
Gurunya menjawab, “Ada ladang gandum yang luas di depan sana. Berjalanlah kamu dan tanpa boleh mundur kembali, kemudian ambillah satu saja ranting. Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta” . Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apapun. Gurunya bertanya, “Mengapa kamu tidak membawa satupun ranting?”
Plato menjawab, “Aku hanya boleh membawa satu saja,dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali (berbalik)”. Sebenarnya aku telah menemukan yang paling menakjubkan, tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak kuambil ranting tersebut. Saat kumelanjutkan berjalan lebih jauh lagi, baru kusadari bahwa ranting-ranting yang kutemukan kemudian tak sebagus ranting yang tadi, jadi tak kuambil sebatangpun pada akhirnya”
Gurunya kemudian menjawab ” Jadi ya itulah cinta”

Di hari yang lain, Plato bertanya lagi pada gurunya, “Apa itu perkawinan? Bagaimana saya bisa menemukannya? “
Gurunya pun menjawab “Ada hutan yang subur didepan sana. Berjalanlah tanpa boleh mundur kembali (menoleh) dan kamu hanya boleh menebang satu pohon saja. Dan tebanglah jika kamu menemukan pohon yang paling tinggi, karena artinya kamu telah menemukan apa itu perkawinan”Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan
membawa pohon. Pohon tersebut bukanlah pohon yang segar/subur, dan tidak juga terlalu tinggi. Pohon itu biasa-biasa saja.Gurunya bertanya, “Mengapa kamu memotong pohon yang seperti itu?”Plato pun menjawab, “sebab berdasarkan pengalamanku sebelumnya, setelah menjelajah hampir setengah hutan, ternyata aku kembali dengan
tangan kosong. Jadi dikesempatan ini, aku lihat pohon ini, dan kurasa tidaklah buruk-buruk amat, jadi kuputuskan untuk menebangnya dan membawanya kesini. Aku tidak mau menghilangkan kesempatan untuk mendapatkannya. “
Gurunya pun kemudian menjawab, “Dan ya itulah perkawinan”

Dengan seksama ia mendengarkan cerita ini walaupun pandangannya tetap menerawang ke atas seperti mencari sesuatu di langit sana, yang tampak hanyalah jidatnya berkerut sebagai tanda betapa ia berusaha mencerna tiap kata, memahami tiap kalimat yang saya katakan, menganalisa analogi-analogi yang digunakan cerita di atas..Sekali-sekali ia mengangguk-ngangguk tanda ia paham (entahlah atau hanya pura-pura paham), dan akhirnya di ujung cerita ia pun memejamkan mata sejenak dan dengan sedikit meneteskan air mata ia mendekapku erat tanda terima kasihnya yang secara tidak resmi mendaulat saya sebagai cahaya penerang jalannya dalam liku kehidupan cintanya yang penuh kegelapan sebelumnya, dia merasa terlahir kembali sebagai anak Adam yang akan menemukan potongan rusuknya yang hilang, dengan menggebu-gebu ia pun bertekad akan menemukan SOULMATE nya (belahan jiwa) di suatu tempat di bumi ini entah itu pacarnya atau wanita lain. Sedang bagiku ini adalah puncak dari kebahagiaanku sekaligus mempertebal  keyakinanku bahwa membaca itu memang sangat perlu dan sampai saat ini pun saya tetap yakin bahwa akan datang suatu masa dimana banyak manusia yang akan menyesal setengah mati karena tidak banyak membaca (hehe..ngarang).

Lalu masih dengan sedikit isakan tangis sesenggukan, aku pun bangkit berdiri sambil  menggenggam kedua bahunya seraya membangkitkannya untuk berdiri.."Yah, gitu donk bro,  hidup ini terlalu indah masih banyak hal yang bisa membuat kita tersenyum, ayo nikmati hidup ini sodara, lakukan semua hal baik yang kita sukai karena masing-masing dari kita hanya mempunya satu kali kehidupan dari Tuhan dan satu kali kesempatan, okey?" Dia semakin bersemangat, wajahnya tersenyum lebar inilah senyum terlebar yang pernah ia simpulkan kawan.. "Tunggu sebentar.." , katanya.. Dia lalu berlari ke dalam rumah dengan semangat..Sempat heran juga saya dibuatnya melihat ia berlari sekencang itu, ooch mungkin kebelet kali atau ada yang kelupaan pikirku.. Aku tak perduli lagi yang jelas saat itu saya tengah berada dalam euforia empati kebahagiaannya..sahabatku itu telah kembali semangatnya, telah kembali gairahnya dan seperminuman teh kemudian ia benar-benar telah kembali dari dalam rumah dengan membawa sebuah parang panjang dan linggis. Perasaanku mulai tidak enak, " Apa yang ingin kau lakukan dengan benda-benda itu bro?" , tanyaku dengan mimik wajah penuh keheranan, Lalu dengan wajah "khas" nya itu tanpa merasa berdosa sedikitpun iya menjawab..
"Aku tidak sabar lagi untuk menunggu dan sekaranglah waktunya untuk menemukan arti cinta dan perkawinan itu bro, ayo cepat tunjukkan dimana hutan terdekat dari rumah sini bro?" ..Gubrakk...Aku tersungkur tersaruk-saruk dalam keterpurukan lunglai bak amoeba yang tidak bertulang, hilanglah semua euforia tadi, lenyaplah semua keyakinanku tadi, raiblah semua pujian atas kebijakanku dan kegemaranku membaca selama ini. Pesan moralnya : Ternyata tidak cukup dengan modal bijak dan rajin membaca saja untuk menyadarkan teman dengan wajah seperti ini tapi juga butuh parang...yah parang untuk menghilangkan jejaknya dari muka bumi ini.. :)

Mencintai bukan dalam tataran fisik atau materi karena bila luntur fisik yang dicintai itu atau hilang materi itu maka ikut lenyaplah juga cinta yang seperti itu. Mencintai juga bukan menilai hal-hal baik yang diinginkan dari pasangan karena sebenarnya kita sedang mencintai proyeksi diri kita sendiri. Sesuai pesan tersirat Socrates di atas bahwa Cinta itu semakin dicari, maka semakin tidak ditemukan. Cinta adanya di dalam lubuk hati, hakekat mencintai adalah  ketika dapat menahan keinginan dan harapan yang lebih. Sebab ketika ada pengharapan dan keinginan yang berlebih akan cinta, maka yang didapat adalah kehampaan sehingga tiada sesuatupun yang didapat. Dan oleh karena waktu dan masa tidak dapat diputar mundur kembali maka terimalah cinta apa adanya.
Perkawinan adalah kelanjutan dari Cinta. Adalah proses mendapatkan kesempatan, ketika kita mencari yang terbaik di antara pilihan yang ada, maka akan mengurangi kesempatan untuk mendapatkannya, Ketika kesempurnaan ingin kita dapatkan, maka sia-sialah waktumu dalam mendapatkan perkawinan itu. Karena, sebenarnya kesempurnaan itu hampa adanya. Sehingga jangan pernah mencari kesempurnaan dalam cinta sebab ketika berusaha mencari kesempurnaan maka saat itu sebenarnya kita telah kehilangan cinta itu sendiri.. Mencintai adalah ketika kita berhenti mencari kesempurnaan dan menerima pasangan kita apa adanya.. ^^

Firman Allah ta'ala dalam Al Qur'an Surah Ar Rum ayat 21 :
Artinya :
" Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir."

Ingin rasanya menampar sahabatku itu dengan ayat ini...yah saat ini dia hanya perlu harus belajar mulai melakukan satu hal di dunia ini yaitu "BERFIKIR" ... Simpan baik-baik ayat ini sahabat..ingat dengan seksama, camkan dalam hati dan simpan baik-baik di otak..bukan di pusar..hehe..

Kesempurnaan..
Penuh daya tarik..
Penuh rahasia..
Dikejar dia lari..
Dicari dia sembunyi..
Makin dibutuhkan makin manja ..
Padahal dia hampa ..
Karena kesempurnaan hanya sebuah kata..
Kata untuk-Nya ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar