Rabu, 30 Maret 2011

Cinta Fitri Session 1431 H


Ini adalah salah satu sinetron favorit ibu2 RT se-Indonesia...yg produsernya dgn semena-mena terus saja membuat sekuel-sekuel sinetron ini Mulai dari Cinta Fitri 1-4 bahkan ada yg session Ramadhan...namun anehnya para ibu-ibu kita masih sj ttp antusias dan tak pernah ada kata bosan dlm kamusnya utk ttp stay tune di dpn tv setiap malamnya...tak apalah..toh itu hak asasi mereka yg tdk dpt diganggu gugat oleh suami apalg anak mereka..
Fitri secara terminologi berasal dari bhs Arab yaitu Fithrah yang berarti "Suci"..sedangkan kata cinta sendiri terlalu universal utk diartikan jadi biarlah Cinta Fitri sy artikan sj sebagai " Cinta yg suci ".. soal arti cinta tentu teman2 punya definisi masing2...sebagai referensi sy punya definisi cinta yg dikutip dr salah satu tmn/saudara/sepupu yg menolak utk disebutkan namanya... sebut sj namanya (yaya-nama samaran.red) menurutnya "cinta adalah segala sesuatu yg membuat hidup lebih mudah dan bahagia.." thats all katanya..what everlah..yg jelas kali ini sy tdk sedang ingin menulis ttg cinta tp ttg Idul Fitri..hehe

Bagi para anak-anak yg sedang dlm masa tumbuh kembang, Idul Fitri adalah baju baru, sendal baru, dan kembang api
Bagi para remaja yg sedang dlm pencarian jati diri , Idul Fitri adalah Uang saku lebaran, Petasan dan Balap-balapan di mlm takbiran
Bagi para dewasa muda mudi ada 4 kategori :
  1. Yg lg kasmaran..Idul Fitri adalah kencan Islami keliling kota dan ke tempat2 wisata atau keramaian...
  2. Yg lg pedekate..Idul Fitri adalah berdandan sebaik mgkn dgn baju terbaik  utk kemudian bertamu ke rmh calon pacar..prikitiuw...
  3. Yg blm punya pcr tp punya byk teman..Idul Fitri adalah berkumpul bersama teman2 segender dan menyerbu ke rmh para guru..
  4. Yg tdk punya pcr dan tdk punya byk teman...hmmm...sory sory sory jek..Idul Fitri adalah mencuci tumpukan piring dan gelas di dapur...hehe
Bagi para mahasiswa yg sedang merantau Idul Fitri adalah mudik, reuni dan liburan....sedang bagi mahasiswa yg tdk mudik "Hidup mmg terkadang sangat kejam kawan"..(alhamdulillah sy dgn secara luar biasa msk dlm golongan ini).hehe..
Bagi para Ayah yg sedang mengais2 rezeki..Idul Fitri adalah THR dan review anggaran belanja rumah tangga..
Bagi para Ibu yg sedang bergulat di dapur..Idul Fitri adalah mempercantik rmh, membuat kue dan memasak semua menu masakan yg ada di buku resep andalan keluarga plus trio lapa2-buras-ketupat..
Bagi para pejabat yg sedang menikmati kemapanannya..Idul Fitri adalah Halal bihalal dan open house...
Dan bagi para ulama yg sedang giat beribadah...Idul Fitri adalah kembali ke fithrah atau "kembali suci"...sebagian ulama lain mengartikan "kembali ke penciptaan awal" dan sebagian jg ada yg mengartikan sebagai "kembali berbuka"...sedang sebagian ulama yg lain memilih abstain...entahlah versi mana yg benar biarkan mereka berdebat toh itu hanya perbedaan persepsi ttg terminologi bahasa...yg jelas Idul Fitri adalah hari kemenangan kita umat Muslim..
Penjabaran di atas hanya utk memaparkan bahwa ternyata masing2 kita mempunyai persepsi sendiri2 tentang memaknai Idul Fitri...hari ini ketika sy menerima sms ucapan selamat lebaran dari teman2, kerabat dan handai taulan juga setelah membuka fb  sy sempat merenung sendiri...bahwa kebanyakan dari teman2 tersebut lebih memaknai Idul Fitri sebagai momen utk saling bermaaf2an dan menjalin kembali tali silaturahmi antar sesama kerabat atau keluarga..

Ucapan "mohon maaf lahir dan bathin" tiba2 menjadi sangat populer hari ini ..bahkan sy perkirakan mengalahkan kepopuleran "Shinta n Jojo"...pdhl jika lebih teliti ucapan tahniah atau ucapan selamat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW saat antarsesama muslim bersua di hari Idul Fitri yakni ‘Taqobalallahu minna waminka (waminkum), waja’alana minal aidin wal faizin”, yang artinya “Semoga Allah menerima amaliyah ramadhan saya dan ramdhan anda/kalian, dengan demikian kita akan menjadi orang yang kembali (kpd agama) dan orang yang berbahagia karena telah beroleh kemenangan”.
Jadi sesungguhnya bahwa inti dari ucapan tahniah itu adalah bukan ttg saling memaafkan atau ucapan selamat hari kemenangan sj tetapi adalah saling mendoakan..karena kita tdk pernah tahu apakah selama 1 bln menjalankan ibadah shaum apakah kita tergolong orang2 yg memperoleh pengguguran dosa dan peningkatan derajat taqwa dari Allah atau berada dalam kelompok yg hanya mendapat lapar dan dahaga...

Sementara tentang menjalin kembali tali silaturahmi ini terkait erat dengan tradisi mudik, open house dan halal bihalal yg  entah bgmn asal muasalnya secara tdk sadar telah memenuhi kantung2 memori umat Muslim Indonesia  sehingga menjadi adat kebiasaan atau budaya kolosal setiap tahunnya dan kl tdk salah tradisi ini hanya ada di Indonesia(mdh2an kali ini sy salah..hehe)...
Membina ukhuwah islamiyah dengan tradisi mudik, sungkeman atau halal bihalal secara bentuk mmg sangat Indonesia tapi secara hakekat ajaran Islam dia sangat Islami..jd tdk ada yg salah dari tradisi ini..namun menurut hemat sy bahwa sebenarnya kt dapat membina ukhuwah islamiyah kapanpun juga dan itu mmg sangat dianjurkan bagi kt umat Muslim..mgkn Idul Fitri hanya digunakan sebagai momen...tapi lagi2.. menurut teman sy yg menolak disebutkan namanya itu... bahwasanya "momen itu sendiri sebenarnya dapat diciptakan" jadi tdk harus menunggu lebaran bukan...

Seperti halnya di berbagai media ketika menjelang Idul Fitri yg ramai diberitakan adalah tentang arus mudik, arus balik, harga sembako, harga daging, atau open house dan halal bihalal para petinggi negara...mereka disibukkan tentang pemberitaan yg bersifat adat kebiasaan/tradisi dan melupakan tentang hal2 yg sebenarnya secara Islam berhubungan langsung dengan Idul Fitri seperti pembayaran zakat mal atau org2 yg  membayar fidyah misalnya ..sehingga akumulasi dari semua tradisi serta adat kebiasaan itu perlahan mengaburkan esensi dari makna Idul Fitri itu sendiri sebenarnya... Wallahu a'lam

Sy punya persepsi sendiri ttg Idul Fitri dengan mengkombinasikan pendapat ulama dan tradisi Indonesia bahwa Idul Fitri merupakan puncak dari suatu metode pendidikan mental yang berlangsung selama satu bulan untuk mewujudkan profil manusia yang suci lahir bathin, memiliki kualitas keberagamaan yang tinggi, dan memelihara hubungan sosial yang harmonis...

Akhirnya mari kita saling mendoakan utk termasuk dalam golongan orang2 yg layak memperoleh kemenangan gilang gemilang dengan predikat taqwa di hari Idul Fitri 1 Syawal 1431 H besok..

Apapun makananannya dan dimanapun lebarannya ...
Pastinya ucapannya...
‘Taqobalallahu minna waminka (waminkum), waja’alana minal aidin wal faizin”

Wassalam..

 Ketika bahu telah dislokasi..
Ketika vulnus eksoriatum telah mengering...
Ketika suhu tubuh telah berada di wilayah subfebris...
Logika dan perasaan msh sj ttp ingiin menulis
Aku OL maka aku ada...hehe..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar