Rabu, 30 Maret 2011

Child Wanna Be

    I am one
 I am child
 I'm the saint who marches in love
...........
(Child- Nidji)



Lagu yang tanpa sengaja nimbrung di playlitstku malam ini harus bertanggung jawab penuh atas lahirnya inspirasi tema tulisan saya kali ini. Anak-anak...seperti halnya saya,  maka kamu, dia dan mereka orang-orang yang sudah dewasa saat ini pasti pernah melewati fase menjadi "anak-anak".. Entah kenapa sejak dulu saya paling suka, senang dan bahkan hoby melihat anak-anak kecil berinteraksi dan bermain. Tatapan-tatapan lugu itu begitu membawa kedamaian tersendiri di lubuk hati yang terdalam membuatku rela berbuat hal lucu dan hal tergila apa saja sekedar untuk mengundang senyum manis dan tawa manja dari bibir-bibir mungil mereka, mau berkorban apa saja hanya untuk mencegah jatuhnya air mata dari sudut mata yang sinarnya teramat polos itu.


Sering terpikir seandainya saja sang waktu ini seperti halnya radio tape yang bisa di "rewind" kan maka masa-masa terindah yang ingin saya kembalikan tentu saat-saat jadi "anak-anak" ini. Saat kita menjadi bintang kejora dalam keluarga, saat kita menjadi raja penuh kuasa nan maha diktator bak seorang Adolf Hitler, Stallin ataupun Mussolini ketika semua hal kita inginkan bisa kita dapatkan, masa dimana kita masih seperti halnya kertas putih yang belum se- centi -pun terkontaminasi coretan-coretan konflik duniawi, waktu dimana kita dapat mereguk manisnya madu kehidupan sepuasnya tanpa sedikitpun mengkhawatirkan tentang kerikil-kerikil masalah kehidupan.

Enaknya jadi anak kecil hidup tanpa beban dan bahagia selalu, tidak perlu merasakan bercucurannya keringat ketika melakukan pekerjaan rumah,  tidak perlu merasakan kalutnya pikiran bila besok ada ujian atau stress karena skripsi tak kunjung rampung sementara tubuh sudah rempong

Enaknya jadi anak kecil hanya mengenal satu cinta yang tulus dan suci yaitu dari orang tua bahkan menjadi  tempat pencurahan cinta dan kasih sayang dari orang-orang sekitar tanpa perlu merasakan getirnya putus cinta ataupun  perihnya sakit hati...

Enaknya jadi anak kecil bebas berteman dengan siapa saja tidak mengenal yang namanya musuh dan tidak merasakan sembilunya sayatan pengkhianatan seorang sahabat..

Enaknya jadi anak kecil mau sesuatu hal tinggal tunjuk kalau tidak terkabul yah tinggal menangis merengek-merengek tanpa harus merasakan laparnya berhemat dan sakitnya banting tulang serta banting otot mengumpulkan koin demi koin rupiah..

Enaknya jadi anak kecil  bebas bermimpi setinggi langit tanpa perlu merisaukan apakah kita mempunyai abilitas maupun kapabilitas untuk membeli tangga ke langit tersebut..

Enaknya jadi anak kecil selalu jadi anak bawang sekaligus anak emas tanpa pernah merasakan pilunya disalahkan maupun dikambinghitamkan..

Enaknya jadi anak kecil bebas bertanya apa saja dan selalu mendapat jawaban yang sopan, lembut dan penuh kesabaran tanpa harus merasakan panas dan merahnya telinga bila dibentak juga gundahnya hati bila dimarah-marahi..

Enak nian indah tak terperi jadi anak kecil itu.. Ibarat mendaki menara kehidupan, dua kaki kita saat ini sudah berada di anak tangga yang baru. Namun, jejak-jejak kaki kita di tangga sebelumnya masih begitu terasa getarannya. Dan jika kita menengok ke bawah, betapa dengan jelas masih bisa kita saksikan jejak-jejak kaki kehidupan beberapa tahun silam itu, maka masa kanak-kanak akan menjadi anak tangga landai yang menawarkan sejuta pesona yang selalu merayu kita untuk turun kembali ke fase itu namun kita harus terus naik sebab patron kehidupan memang mengharuskan kita seperti itu maka biarlah anak tangga pada fase tersebut menjadi sebuah cermin refleksi agar kita lebih optimis menapaki anak-anak tangga berikutnya untuk terus bermimpi setinggi-tingginya..terus berimajinasi seliar-liarnya seperti anak-anak lugu itu karena sungguh setiap fase kehidupan begitu indah pada masanya masing-masing kawan......



Cinta Fitri Session 1431 H


Ini adalah salah satu sinetron favorit ibu2 RT se-Indonesia...yg produsernya dgn semena-mena terus saja membuat sekuel-sekuel sinetron ini Mulai dari Cinta Fitri 1-4 bahkan ada yg session Ramadhan...namun anehnya para ibu-ibu kita masih sj ttp antusias dan tak pernah ada kata bosan dlm kamusnya utk ttp stay tune di dpn tv setiap malamnya...tak apalah..toh itu hak asasi mereka yg tdk dpt diganggu gugat oleh suami apalg anak mereka..
Fitri secara terminologi berasal dari bhs Arab yaitu Fithrah yang berarti "Suci"..sedangkan kata cinta sendiri terlalu universal utk diartikan jadi biarlah Cinta Fitri sy artikan sj sebagai " Cinta yg suci ".. soal arti cinta tentu teman2 punya definisi masing2...sebagai referensi sy punya definisi cinta yg dikutip dr salah satu tmn/saudara/sepupu yg menolak utk disebutkan namanya... sebut sj namanya (yaya-nama samaran.red) menurutnya "cinta adalah segala sesuatu yg membuat hidup lebih mudah dan bahagia.." thats all katanya..what everlah..yg jelas kali ini sy tdk sedang ingin menulis ttg cinta tp ttg Idul Fitri..hehe

Bagi para anak-anak yg sedang dlm masa tumbuh kembang, Idul Fitri adalah baju baru, sendal baru, dan kembang api
Bagi para remaja yg sedang dlm pencarian jati diri , Idul Fitri adalah Uang saku lebaran, Petasan dan Balap-balapan di mlm takbiran
Bagi para dewasa muda mudi ada 4 kategori :
  1. Yg lg kasmaran..Idul Fitri adalah kencan Islami keliling kota dan ke tempat2 wisata atau keramaian...
  2. Yg lg pedekate..Idul Fitri adalah berdandan sebaik mgkn dgn baju terbaik  utk kemudian bertamu ke rmh calon pacar..prikitiuw...
  3. Yg blm punya pcr tp punya byk teman..Idul Fitri adalah berkumpul bersama teman2 segender dan menyerbu ke rmh para guru..
  4. Yg tdk punya pcr dan tdk punya byk teman...hmmm...sory sory sory jek..Idul Fitri adalah mencuci tumpukan piring dan gelas di dapur...hehe
Bagi para mahasiswa yg sedang merantau Idul Fitri adalah mudik, reuni dan liburan....sedang bagi mahasiswa yg tdk mudik "Hidup mmg terkadang sangat kejam kawan"..(alhamdulillah sy dgn secara luar biasa msk dlm golongan ini).hehe..
Bagi para Ayah yg sedang mengais2 rezeki..Idul Fitri adalah THR dan review anggaran belanja rumah tangga..
Bagi para Ibu yg sedang bergulat di dapur..Idul Fitri adalah mempercantik rmh, membuat kue dan memasak semua menu masakan yg ada di buku resep andalan keluarga plus trio lapa2-buras-ketupat..
Bagi para pejabat yg sedang menikmati kemapanannya..Idul Fitri adalah Halal bihalal dan open house...
Dan bagi para ulama yg sedang giat beribadah...Idul Fitri adalah kembali ke fithrah atau "kembali suci"...sebagian ulama lain mengartikan "kembali ke penciptaan awal" dan sebagian jg ada yg mengartikan sebagai "kembali berbuka"...sedang sebagian ulama yg lain memilih abstain...entahlah versi mana yg benar biarkan mereka berdebat toh itu hanya perbedaan persepsi ttg terminologi bahasa...yg jelas Idul Fitri adalah hari kemenangan kita umat Muslim..
Penjabaran di atas hanya utk memaparkan bahwa ternyata masing2 kita mempunyai persepsi sendiri2 tentang memaknai Idul Fitri...hari ini ketika sy menerima sms ucapan selamat lebaran dari teman2, kerabat dan handai taulan juga setelah membuka fb  sy sempat merenung sendiri...bahwa kebanyakan dari teman2 tersebut lebih memaknai Idul Fitri sebagai momen utk saling bermaaf2an dan menjalin kembali tali silaturahmi antar sesama kerabat atau keluarga..

Ucapan "mohon maaf lahir dan bathin" tiba2 menjadi sangat populer hari ini ..bahkan sy perkirakan mengalahkan kepopuleran "Shinta n Jojo"...pdhl jika lebih teliti ucapan tahniah atau ucapan selamat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW saat antarsesama muslim bersua di hari Idul Fitri yakni ‘Taqobalallahu minna waminka (waminkum), waja’alana minal aidin wal faizin”, yang artinya “Semoga Allah menerima amaliyah ramadhan saya dan ramdhan anda/kalian, dengan demikian kita akan menjadi orang yang kembali (kpd agama) dan orang yang berbahagia karena telah beroleh kemenangan”.
Jadi sesungguhnya bahwa inti dari ucapan tahniah itu adalah bukan ttg saling memaafkan atau ucapan selamat hari kemenangan sj tetapi adalah saling mendoakan..karena kita tdk pernah tahu apakah selama 1 bln menjalankan ibadah shaum apakah kita tergolong orang2 yg memperoleh pengguguran dosa dan peningkatan derajat taqwa dari Allah atau berada dalam kelompok yg hanya mendapat lapar dan dahaga...

Sementara tentang menjalin kembali tali silaturahmi ini terkait erat dengan tradisi mudik, open house dan halal bihalal yg  entah bgmn asal muasalnya secara tdk sadar telah memenuhi kantung2 memori umat Muslim Indonesia  sehingga menjadi adat kebiasaan atau budaya kolosal setiap tahunnya dan kl tdk salah tradisi ini hanya ada di Indonesia(mdh2an kali ini sy salah..hehe)...
Membina ukhuwah islamiyah dengan tradisi mudik, sungkeman atau halal bihalal secara bentuk mmg sangat Indonesia tapi secara hakekat ajaran Islam dia sangat Islami..jd tdk ada yg salah dari tradisi ini..namun menurut hemat sy bahwa sebenarnya kt dapat membina ukhuwah islamiyah kapanpun juga dan itu mmg sangat dianjurkan bagi kt umat Muslim..mgkn Idul Fitri hanya digunakan sebagai momen...tapi lagi2.. menurut teman sy yg menolak disebutkan namanya itu... bahwasanya "momen itu sendiri sebenarnya dapat diciptakan" jadi tdk harus menunggu lebaran bukan...

Seperti halnya di berbagai media ketika menjelang Idul Fitri yg ramai diberitakan adalah tentang arus mudik, arus balik, harga sembako, harga daging, atau open house dan halal bihalal para petinggi negara...mereka disibukkan tentang pemberitaan yg bersifat adat kebiasaan/tradisi dan melupakan tentang hal2 yg sebenarnya secara Islam berhubungan langsung dengan Idul Fitri seperti pembayaran zakat mal atau org2 yg  membayar fidyah misalnya ..sehingga akumulasi dari semua tradisi serta adat kebiasaan itu perlahan mengaburkan esensi dari makna Idul Fitri itu sendiri sebenarnya... Wallahu a'lam

Sy punya persepsi sendiri ttg Idul Fitri dengan mengkombinasikan pendapat ulama dan tradisi Indonesia bahwa Idul Fitri merupakan puncak dari suatu metode pendidikan mental yang berlangsung selama satu bulan untuk mewujudkan profil manusia yang suci lahir bathin, memiliki kualitas keberagamaan yang tinggi, dan memelihara hubungan sosial yang harmonis...

Akhirnya mari kita saling mendoakan utk termasuk dalam golongan orang2 yg layak memperoleh kemenangan gilang gemilang dengan predikat taqwa di hari Idul Fitri 1 Syawal 1431 H besok..

Apapun makananannya dan dimanapun lebarannya ...
Pastinya ucapannya...
‘Taqobalallahu minna waminka (waminkum), waja’alana minal aidin wal faizin”

Wassalam..

 Ketika bahu telah dislokasi..
Ketika vulnus eksoriatum telah mengering...
Ketika suhu tubuh telah berada di wilayah subfebris...
Logika dan perasaan msh sj ttp ingiin menulis
Aku OL maka aku ada...hehe..


Selasa, 29 Maret 2011

Loving U With Silent Profile



Kau datang ketika aku tersesat dalam bimbang..
Tersaruk dalam torsi dilematis berjuntai pilihan..
Yang mana akan kulabuhi saat semua membuka gerbangnya..
Yang mana harus kuseberangi jika semua memijarkan cahayanya..
Yang mana mesti kudaki bila semua melandaikan jalurnya..

Akhirnya..
Kau menjadi jawab di ujung do'a..
Di saat hati dan usia mulai rapuh..
Keindahan paras dan keelokan budi itu memungut serpihan-serpihan hati yang telah lama berserakan..
Tawa riang dan canda itu merangkainya dalam sebangun konstruksi hati yang baru..
Perhatian dan kasih sayang itu lalu menyempurnakannya dalam sebingkai harapan..

Seiring nyanyian waktu engkaupun menjadi candu bagiku..
Aku membutuhkanmu sepantas manusia membutuhkan jantungnya..
Seperti jantung membutuhkan detaknya..
Seperti detak yang membutuhkan kontraksinya.
Seperti kontraksi yang membutuhkan energinya..
Karena kau adalah sumber energi baru itu..
Energi suci yang menjadi wadah inspirasi nan meluap-luap..

Aku adalah aku yang selalu ada untukmu..
Yang menghapus kata sibuk dari kamusmu..
Yang memecahkan rekor-rekor pilar keegoanmu yang telah lama membeku..
Yang akan mengasihimu seutuh taburan bintang dalam jagad raya..
Yang akan menyayangimu bersama hujan yang meredakan rintik waktu..
Yang akan mencintaimu setulus fajar yang menguapkan embun-embun kegundahanmu..


Dan..
Shubuh masih sekhidmat kemarin..
Pagi juga masih secerah dahulu..
Malam pun tetap bertahta di setiap ujung mimpiku..
Namun hati ini telah kehilangan episentrumnya..
Merindu rintihan "uu'uu" yang kau ucap..
Menanti senandung "jaaadii" yang  menjadi riasan bibir mungilmu..
Mengharap selorohan kata "sayang" yang selalu manja di simpul senyummu..

Dalam roda waktu dan hening malam..
Aku diam menanggung nestapa..
Bukan karena menyerah, mundur apalagi jadi pengecut..
Tetapi ingin membiarkanmu tenang menerjemahkan suara hatimu..
Berharap kesabaran ini mengikis ragu dan prasangkamu..
Hanya tak ingin menambah bebanmu..
Padahal disini ada sebongkah rindu yang membuncah..
Menggelora mengusik setiap kedamaian malamku..
Menyesakkan setiap napas yang berhembus..
Namun aku mencoba tetap tenang dalam kegalauan..
Sebab aku telah menitipkanmu pada Tuhanku..
Untuk menjagamu dengan Guardian Angel terbaik-Nya...

Sungguh aku bukanlah pengecut..
Disini aku bertarung melawan malam untukmu..
Untukmu yang menyembuhkan luka ini..
Mengusap semua perihku..
Mendekap hari-hariku dengan hangat sentuhanmu..
Engkau yang menghadirkan sebentuk rasa yang asing..
Yang menjadi selimutku hingga aku siap untuk membunuh malam..

Tak perduli engkau bertekstur pizza atau spaghetti...
Sesegar es buah atau es teler..
Semanis coklat atau keju...
Karena rasa itu pernah ada..
Aku akan tetap disini...mencintaimu dalam diam..



Satu dari Seribu Alasan Mengapa Saya Tidak Suka Politik

Wakatobi telah memilih..27 Maret 2011 menjadi hari bersejarah itu dimana untuk kedua kalinya daerah ini menggelar hajatan pesta demokrasi yang menentukan kepala daerah dan wakil kepala daerah definitif kedua pasca pemekaran. Layaknya pagelaran pilkada sejumlah daerah di Indonesia, pilkada kemarin pun memang telah selesai namun tetap menyisakan sejuta intrik, konflik, dan kontroversi tentunya. Aneh mendengar berita bahwa pada H-1 sebelum  pilkada digelar para warga disana sibuk berbelanja memborong beras ketan dan ayam potong di pasar-pasar tradisional juga tidak lupa stelan baju baru untuk dipakai saat pergi mencoblos. Walah , pilkada sudah seperti acara hajatan lebaran nampaknya, entahlah itu karena antusiasme berlebihan atau pendayagunaan uang siluman yang diterima dari 6 pasang kandidat yang bertarung. Maaf kalau saya nyablak bicara tentang ini sebab buat saya pribadi tak perlu sungkan-sungkan dalam membicarakani politik uang dalam pilkada karena hal tersebut saya pikir sudah menjadi menu paket wajib di setiap pentas politik negeri ini. Hal yang sebenarnya  merupakan rahasia umum yang bahkan tukang becak tanpa pendidikan pun bisa menceritakannya secara detil saat mengobrol di warung-warung kopi tapi menjadi hal tabu untuk dibahas oleh para aparatur pemerintah dan hukum di negeri ini. Satire....

Seperti itu lah wajah jahiliyah demokrasi di negeri ini kawan..semuanya hanya parodi pentas sandiwara dimana lakon-lakonnya menggunakan topeng yang penontonnya sebenarnya sangat tahu siapa-siapa yang di balik topeng itu dan apa-apa saja akting yang diperankannya namun kita semua termasuk media dan seluruh elemen pemerintahan dan hukum di negeri ini tetap saja pura-pura tuli dan bisu menanggapinya. Pilkada hanyalah topeng di baliknya adalah perebutan kekuasaan, rezim, pengkatrolan status sosial dan tentu saja  pundi-pundi uang yang menjanjikan bagi setiap pemenangnya. Sehingga tak heran pragmatisme yang dalam ranah sepakbola identik dengan seorang Jose Mourinho pun dianut secara membabi buta oleh para kandidat ini, adagium-adagium " BERJUANG ATAS NAMA RAKYAT" dan " NIAT TULUS MEMBANGUN DAERAH" adalah kalimat-kalimat pemanis belaka dari riasan lipstik palsu mereka kawan... Sementara tim sukses hanyalah topeng yang ada di baliknya adalah para penjilat nomor wahid, pemasok modal dan penyumbang tenaga dengan iming-iming jabatan,  jatah PNS ataupun bargaining proyek bila ayam jagonya terpilih, partai politik sebagai kenderaan politik setali tiga uang di baliknya hanyalah tawar menawar harga pintu dan berbagai kontrak politik lainnya. Sementara rakyat selaku wajib pilih juga tak ada bedanya hanyalah sekelompok orang yang tidak perduli dengan sosialisasi atau kampanye yang mereka mau tahu hanya berapa banyak uang yang dibagi per kepala setelah acara, tidak perduli dengan tahapan-tahapan pilkada yang mereka ingat hanyalah berapa suara mereka dihargai pada serangan fajar tanpa sedikit pun terbesit di otak-otak bergambar dollar mereka itu bahwa suara mereka menentukan nasib mereka dan anak cucu mereka 5 atau bahkan 10 tahun mendatang. Ironis.... Seperti itulah Pilkada di Indonesia sobat...kalau kata pepatah...
" Seperti Membeli Karung tanpa Kucing"
Itulah 1 dari 100 alasan mengapa saya tidak suka Politik...
"Huufft..lalu ini apa namanya kalau bukan kapitalis, materialis !!!..Sadar atau tidak sadar bangsa ini memang telah terjebak dalam tirani paham itu kawan.. tidak lain dikarenakan pola hidup masyarakat yang semakin konsumtif dan tsunami krisis moral yang meluluhlantahkan akhlak bangsa ini mulai dari pemimpin sampai ke karucu2 nya...(karucu = bawahan ).  Inilah fenomena yang tumbuh subur dalam masyarakat setelah sistem electoral votes diterapkan akibatnya cost pilkada membengkak begitu pula dengan korupsi kepala daerah terpilih (tahu sendirilah logikanya pengembalian modal),  jumlah pasien RSJ juga ikut meningkat, perpecahan dalam keluarga semakin marak, provokasi, intimidasi dan anarkisme juga tak mau ketinggalan ikut ambil bagian. Lalu siapa yang harus disalahkan?? bagaimana tanggapan para penentu kebijakan di pusat sana? sebenarnya mereka-mereka di senayan sana sangat memaklumi dan sangat sangat paham kok bahwa sistem ini belum bisa sepenuhnya diterima oleh seluruh masyarakat awam di Indonesia  yang sebagian besar merupakan pemilih tradisional sehingga tidak heran sering terjadi salah kaprah terhadap esensi proses pelaksanaan Pilkada itu sendiri hal ini masih diperparah dengan kurangnya sosialisasi tentang Pilkada dan seluk beluknya ini oleh dinas dan lembaga independen terkait dalam hal ini Kesbang dan KPU..namun maumi diapa sistem yang rumit dan banyak tahapannya seperti itu sungguh terlalu menjanjikan dan terlalu menggiurkan bagi mereka sebagai lumbung-lumbung uang bagi mereka..  yah maka jadilah dengan alasan asas demokrasi, pembelajaran politik bagi warga negara Indonesia dan bla bla bla lainnya sistem electoral votes ini tetap diterapkan maka sempurnalah demokrasi di negeri ini dinjak-injak.
Itulah 1 dari 1000 alasan mengapa saya tidak suka Politik kawan...

Maka, makin tambah usia, wajah bangsa ini makin keriput dan penuh bopeng digerogoti virus materialis dan kapitalis ini . Nilai-nilai kearifan lokal yang sarat dengan pasemon dan sindiran sudah tak sanggup lagi menjadi penjaga moral bangsa. Kaidah-kaidah religius berbasiskan ajaran Samawi telah diselimuti kabut tebal sehingga gagal mencerdaskan dan mencerahkan bangsa. Institusi pendidikan pun gagal menjalankan perannya sebagai pusat peradaban dan kebudayaan akibat makin membadainya praktik-praktik sesat yang menenggelamkan keluhuran budi dan keagungan moral. Adagium “Sembah ke atas injak ke bawah, sikut kanan-kiri” bukan lagi sebuah pasemon, melainkan benar-benar telah menjadi praktik hidup nyata keseharian.

Lupakan saja tentang narasi saya di atas yang lahir dari analisa otak usil ini. Apapun hasilnya nanti kepada pemimpin Wakatobi yang baru mudah-mudahan dapat merangkul kembali semua elemen tanpa terkecuali untuk bersama-sama bergandengan tangan membangun Wakatobi yang lebih baik Wakatobi yang bersatu dalam indahnya pluralisme dan multikulturalisme karena sungguh persatuan dan kesatuan adalah paru-paru dari demokrasi yang hakiki.

Mengutip dari seorang sosok yang begitu saya idolakan bahwa :
" Membangun suatu daerah itu harus dari akar permasalahan daerah itu sendiri "
Okelah Wakatobi saat ini namanya begitu mendunia dengan branding "Surga Nyata Bawah Laut" nya yang terletak di pusat segitiga karang dunia. Namun sepertinya masih banyak permasalahan-permasalahan yang menjadi PR sang pemimpin baru kalau perlu menjadi bagian dari program 100 hari kerja mereka setelah terpilih. Misalnya saja tentang masih minimnya lapangan pekerjaan, pembenahan pada sistem penataan tata ruang wilayah dan mitigasi, masalah kesenjangan pemerataan pembangunan utamanya antara wilayah Wakatobi I dan Wakatobi II, perbaikan pada sarana dan prasarana infrastruktur dasar seperti penyediaan listrik dan air bersih sampai ke pelosok, sarana infrastruktur penunjang pemerintahan dan pariwisata yang masih kurang memadai, zoonasi wilayah tangkapan laut para nelayan yang masih menjadi kontroversi, kurangnya inventarisasi wisata budaya karena menurut hemat saya bahwa sebenarnya potensi wisata terbesar Wakatobi bukan hanya wisata bahari namun juga wisata budayanya memendam pesona harta karun peninggalan sejarah yang tak ternilai harganya sehingga perlu adanya sebuah lembaga pelestarian dan pendayagunaan potensi budaya tersebut, selain itu dibutuhkan sebuah koperasi simpan pinjam yang memodali para pengusaha kecil, perlunya sebuah BLK  ataupun upaya peningkatan kualitas SDM secara menyeluruh. Terlalu panjang bila harus diuraikan satu persatu intinya bagaimana mewujudkan surga nyata bukan hanya di bawah laut tapi juga di daratan, selanjutnya ada isu sentral yang menarik yang sepertinya harus saya ungkap di tulisan ini. Bahwa percaya atau tidak percaya masyarakat Wakatobi saat ini masih belum benar-benar bersatu dalam keberagaman. Tak usahlah jauh-jauh mengambil contoh  bahwa masyarakat Wanci belum mampu menyatu betul dengan warga yang berasal dari gugusan-gugusan pulau di belakangnya padahal mereka notabene masih serumpun, lihatlah kenyataan bahwa masyarakat di pulau Wanci sendiri masih sering mendikotomikan antara orang Mandati dan Wangi-Wangi, seperti ada sekat yang memisahkan antara dua komunitas ini. Padahal mereka hidup dan bermasyarakat hanya berjarak seperlemparan batu saja selama bertahun-tahun dan fenomena ini terus diturunkan turun temurun. Dan menjadi tugas wajib pemimpin yang baru untuk memutus mata rantai tersebut. Sebab bagaimana mungkin di era modern ini kita masih memiliki paham seperti itu sodara-sodara. Kenapa kita tidak membalik paradigmanya bahwa ternyata bahwa ras hanya salah satu perbedaan di antara ribuan persamaan, mengapa mereka tidak berpikir bahwa mereka sama-sama orang wakatobi, lebih luas lagi sama-sama suku Buton, selanjutnya sama-sama masyarakat Sultra, lebih luas lagi mereka sama-sama WNI, skala lebih besar lagi bahwa mereka sama-sama penduduk planet bumi, lebih lebih luas lagi mereka sama-sama manusia, dan lebih lebih luas luas lagi bahwa mereka sama-sama mahluk hidup ciptaan Allah. Kenapa kita tidak bisa bersatu di tengah indahnya keberagaman, kebhinekaan, kemajemukan, pluralisme, dan multikulturalisme....??

Wassalam...


Senin, 28 Maret 2011

Spionase Kumis Melintang Pukang

Hamparan sawah yang dikerubuti sinar matahari sore nan elegan itu menjadi pengalih rasa lelah yang menjadi harga setimpal setelah berkendara sekitar 2 jam lebih dari kota Makassar. Tanpa harus terlebih dahulu memikirkan hasil voting ketua PSSI ataupun  PILKADA Wakatobi besok kuputuskan untuk berhenti sejak melepas penat, meregang otot, meluruskan badan menikmati lambaian-lambaian semilirnya angin yang begitu segar memanjakan paru-paru ini dan seluruh saluran-salurannya. Tanpa perlu menoleh sekeliling terlebih dahulu, tanpa malu-malu dan juga tanpa rasa ragu sedikitpun kubentangkan kedua tangan ini berusaha merangkul semua hembusan angin yang berkelabatan di sekitarku begitu segar dan begitu alami udara yang terhirup menawarkan kedamaian sampai ke saraf-saraf otak paling terpencil sekalipun. Bergaya ala Leonardo Di Cap Ryo di film Titanic namun tanpa seorang Kate Winslet tentunya.

Setelah memuaskan hasrat menikmati setiap lekuk keindahan alam yang tersaji, kuputuskan melanjutkan perjalanan. Dan betapa terkejutnya aku ketika melihat seseorang sedang berpose ria di depan kaca spion kenderaan yang aku bawa, seorang lelaki paruh baya dengan postur yang masih menyisakan kejayaan masa muda dengan kumis melintang pukang, sekitar setengah meter sebelah kiri dan setengah meter pula sebelah kanan, sempat terpikir betapa ribetnya jadi orang itu membawa-bawa beban di atas bibir sepanjang itu, kenapa tidak dikuncir saja sekalian atau digimbal mungkin biar lebih modis, bahkan sempat terbersit dalam pikiran saya alangkah anehnya kalau yang satu ditarik ke atas dan yang satu ke bawah maka terciptalah kumis model tahun 2011 yang akan menjadi trendsetter para om-om kaum hedonis metroseksual. Dia hanya lalu melirik sebentar padaku lalu berjalan dengan angkuhnya sedikit mengangkat bahu dan mendongakkan kepala  serta membusungkan dada mempertegas kecongkakannya itu.

Setiap orang yang dia temui di sepanjang jalan terlihat begitu segan, penuh hormat padanya. Ah, begitu menakutkannya orang ini pikirku, bagaimana mungkin hanya dengan melintingkan kumisnya ke atas sambil melirik maka tunduklah semua orang apalagi kalau dia sampai membentak atau mengancam bisa merinding sampai ke bulu ketiak tuh para warga desa. Betapa besar pengaruh sebuah kumis tebal, ikon yang dianggap perlambang kejantanan, kemaskulinan dan keperkasaan seorang pria, idiom yang berkembang bahwa semakin tebal kumis maka semakin jantan dan perkasa jugalah laki-laki itu. Aaah jadi malu melihat kumis tipis yang tumbuh beberapa helai di pinggir kiri dan kanan atas bibir ini kalau tidak bisa dibilang mirip kumis lele. haha.

Seperti itulah stigma primitif yang tumbuh mekar di bumi Indonesia ini yang tak kunjung sadar diri walaupun beberapa kali ditampar dengan kalimat bijak dunia barat " Don't judge the book from its cover" kita malah doyan menyambungnya menjadi " Don't judge the book from its cover but from its price" . Begitulah aku, kamu dan dia sangat intim dengan kata 'tempelan' atau 'labelan', bahkan hal-hal yang menempel tersebut bisa naik kasta sampai menggeser substansi dari label itu sebenarnya. Dalam ranah bahasa Indonesia kita kenal istilah majas Sinekdoke Pars Pro Toto yang artinya sebagian menggantikan semua untuk menggambarkan anomali seperti ini.

Semua orang akan berkata dia kaya lantaran dia naik mobil keren, tanpa perlu mereka peduli apakah mobil itu dapat pinjam, rental, atau korupsi mungkin..
Semua orang akan menilaiku cerdas genius lantaran aku pakai kacamata putih bersih, apalagi kelihatan makin tebal kacanya, makin cupu wajahnya tanpa perlu pembuktian apakah aku memang cerdas dan kritis atau hanya seorang anak culun ketinggalan zaman plus kuper yang rabunnya didapat dari turunan bukan oleh karena rajin membaca.
Semua orang akan berkata Anda bijak, dalam ilmunya, lantaran Anda berjenggot panjang, sebagai simbolisasi kedewasaan, tanpa merasa perlu untuk mengetahui dengan sesungguhnya apakah Anda memang pintar, bijak, arif, dan reflektif atau hanya seorang anak muda yang kurang kerjaan doyan mengoles dagu dengan mentega dan waktu sekolah selalu keringat dingin kayak cacing kepanasan bila pelajaran PPKN atau Pendidikan Agama. Pokoknya jenggot is wisdom!
Semua orang akan berkata bahwa mereka laki-laki sejati yang gahar dan tegas, juga keras, kokoh dan kuat seperti branding semen Bosowa itu hanya lantaran mereka berkumis lebat melintang-pukang, tanpa perlu tahu bahwa sejatinya mereka sangat takut kecoak dan takut lihat darah. Akan halnya lelaki paruh baya tadi,  siapa yang tahu kalau ketika sampai di rumahnya dia disambut dengan jeweran telinga sang istri, siapa yang tahu kalau dia ternyata suka akan warna pynk, nontonnya sinetron telenovela sampai nangis2 di depan TV, musik kesukaannya dangdut dan melayu cengeng mendayu-dayu, kalau tidur harus pake baju tidur Mickey Mousenya, ditemani bantal dan guling bergambar Winny The Pooh serta boneka Teddy Bear di tangan kiri malah masih ditambah dengan jempol kanan diisap-isap saat tidur. Gubrakk....!!!

Karena aku bermimpi bisa dihormati sebagai lelaki sejati yang tegas, keras, sekaligus sosok yang bijak bestari dalam satu paket idaman setiap wanita, maka aku harus piara kumis lebat dan jenggot tebal!
Bila aku mau dianggap sebagai manusia karena kaya, maka suka nda suka, aku harus melekatkan diriku dengan simbol-simbol kemewahan punya ATM dan kartu kredit lebih dari satu, motor modifikasi sporty dan racing, mobil gonta-ganti, pakaian bermerek dan simbol-simbol kehedonismean serta kapitalisme lainnya.
Karena aku ingin didudukkan sebagai orang pintar genius, maka suka tak suka aku harus pakai kacamata tebal, jidat rada klimis, botak-botak jugalah, sebab itulah yang menandai potret sosok pintar!

Lalu kupandangi salah seorang sahabat yang duduk di belakangku, memang sih setelah kupikir-pikir dan kubayangkan dia akan tampak lebih dewasa, macho dan perkasa bila diberi tambahan kumis melintang tebal begitu pula bila ditumbuhkan jenggotnya, dari seorang tampang preman dia dapat bermetamorfosis menjadi tampang tokoh-tokoh masyarakat dan alim ulama pada umumnya. Kemudian kualihkan pandangan kepada teman perjalananku yang seorang lagi yang daritadi tanpa berhenti meracau bermonolog tanpa seorang pun menghiraukannya,  pekerjaannya mengunyah tapi dari tadi cuman rahangnya yang melebar badannya tetap ceking kekeringan. Sepertinya mau ditambahkan kumis setebal aspal beton pun atau sepanjang jalan tol ke Makassar-Maros sekalipun yah tetap tak ada yang berubah paling juga orang takut karena dia disangka jenglot berkumis. Bahkan bila ditumbuhkan janggutnya serindang pohon beringin partai Golkar sekalipun agaknya dia tetap tak ada tampang-tampang arif  bijaksana bahkani bijaksini sekalipun yang ada juga malah jadi bahan tertawaan disangka orang-orangan sawah berjanggut. Apalagi bila ditambahkan kacamata tebal..pasti langsung dijudge sebagai anak culun dan kuper yang  rabun lagi ber IQ tiarap (lebih hina dari IQ jongkok)..hehe

Aah betapa susahnya bila kita harus hidup dalam label, merek dan tempelan seperti itu kawan....


Jumat, 25 Maret 2011

Tuhan Adil dengan Cara-Nya

Pernah nda merasa Tuhan itu nda adil? "Pernah"  jawabku dengan semangat, terutama ketika melihat diri di cermin..haghaghag..Yah kenyataannya saya, kamu, dia dan mereka pasti pernah berujar bahwa Tuhan terkadang tidak adil baik itu dengan bergumam dalam hati ataupun berteriak-teriak kesetanan dengan gemuruh suara maha dahsyat yang bisa menjadi gempa hebat, mengakibatkan tsunami airmata, yang kemudian dengan cepat menyapu semua belek(tahi mata) di sudut-sudut mata, jatuh ke hidung, menyapu ingus yang berceceran, jatuh ke bibir, menyapu habis ludah-ludah yang bermuncratan oleh jeritan lara, dan tetes-tetes sampai akhirnya jatuh ke baju sendiri.. :D #Lets pray for Japan (status laris manis minggu ini)

     Sebahagian besar orang dilanda pikiran-pikiran seperti di atas yaitu tatkala melambungkan asa setinggi langit lalu berusaha keras membanting otak, otot dan tulang seraya berdoa dengan sangat khusyu setiap waktu yang untuk kemudian pada akhirnya asa itu diuapkan oleh kenyataan yang berkehendak lain. Sontak mereka merasa dizhalimi dan diingkari oleh janji-janji manis sang Khalik di berbagai ayat Al Qur'an dan al hadits. Ironisnya, di sisi lain, kita begitu sering lalai bahwa selain berjuang dan berkorban, ada skenario Tuhan dalam hidup kita, termasuk dalam cita-cita apa pun. Itulah sebabnya, tidak semua asa kemudian bisa menjadi kenyataan. Tetapi justru di sinilah sesungguhnya letak keadilan-Nya, bukan ketakadilan-Nya !Karena Allah SWT memang terkadang punya cara-cara "aneh" tersendiri untuk menunjukkan keadilan-Nya kawan.

     Bayangkan, bila setiap asa setiap orang kemudian menjadi kenyataan, maka akan hancur-leburlah keserasian semesta ini akan merusak tatanan yang menunjang keberlangsungan kehidupan. Contoh konkrit misalnya coba survey semua cewek di sebuah sekolah, apakah mereka cinta sama Justin Bibier? Pasti iyaaaaa!!! Kalau semua harus menjadi kenyataan, maka akan begitu repotlah bibirnya Bibier itu meladeni ribuan bibir yang manyun merongos monyong minta diciumnya. Sampai dower klewer-klewer melambai-lambai seperti lagu Smosh,  pun pasti akan banyak bibir-bibir yang nggak kebagian ciuman bibirnya Bibier. Padahal dia tidak lebih hanyalah seorang abg labil yang sedang dalam proses mencari jatidirinya sebagai kaum Adam dan yang paling secretnya lagi dia masih diragukan apakah sudah akhil baligh atau belum..haha

     Oleh karena itu  jika ada keinginan kita yang tidak terwujud, jangan sekali-kali menyalahkan Tuhan, menuduh-Nya tidak adil, tidak sayang padaku, sebab klaim itu hanya mencerminkan serpihan keterbatasan kita untuk memahami wujud lain rencana Tuhan dalam hidup kita.
Bayangkan saja, akan jadi seperti apa wajah kehidupan ini jika semua doa yang minta diwujudkan cita-citanya sontak dipenuhi oleh Tuhan?
“Ya Tuhan, aku pengen cantikkk dan sexy, nda muluk-muluk deh kira-kira kayak Shakira itu lho, tau kan Shakira ya, bukan Ivan Gunawan lho…”
“Ya Tuhan, aku pengen jago Matematika, Kimia, dan Fisika kayak Einstein, bukan Udin yang lagi tenar itu nah…”
“Ya Tuhan, aku mohon supaya gajiku dinaikkan sepuluh kali lipat, sebab aku lagi ada kebutuhan untuk jalan-jalan ke Bali, bukan Betoambari bagian Lipu itu lho…”
“Ya Tuhan, aku pengen banyak duit, banyak rumah, banyak mobil, banyak berlian, juga banyak istri, jangan lupa yang terakhir itu lho yang terutama ya…” haahaa..#ngawur..

      Guling-guling betulan deh wajah dunia ini bila semua doa dikabulkan. Nda akan pernah ada orang kecil, fakir, miskin dan papa sehingga nda akan pernah ada orang yang sudi jadi pembantu, sopir angkot, tukang ojek, OB, dll., hingga akhirnya semua kantor, mal, dan rumah mewah menjadi tidak terurus lagi, tidak jalan lagi, sebab semua orang sudah kaya raya dan nda mau kerja! Nda akan pernah ada orang cantik dan tampan lagi karena semua orang sudah tampan dan cantik. Juga nda akan pernah ada orang pintar, cerdas, berkarir hebat, lantaran semua orang sudah bisa memilikinya pula.

     So what?! Justru hidup ini, dunia ini, menjadi begitu indah dalam ketakseragamannya kok. Dalam seabrek dinamika, tantangan, dan variannya. Jika semuanya seragam, monoton, statis, bukan status, apalagi tikus dan kakus, maka selesailah keindahan hidup ini. Bukti-bukti kecil saja, bagaimana kamu akan mampu merasakan adrenalin pedekate sama cewek idolamu yang begitu kau kagumi sepenuh jiwa dan raga jika kamu bisa langsung mendapatkannya hanya dengan berdoa pada Tuhan, padahal semuanya butuh proses, butuh tahapan mulai dari chat, berkirim message, smsan, telponan, lalu ketemuan dan selanjutnya terserah anda.. lantas apakah kita akan menyudutkan Tuhan tanpa pilihan kecuali harus dipenuhi?

      Bagaimana mungkin kamu akan merasakan indahnya bersekolah, memahami ilmu, bekerja, mengumpulkan receh, banting tulang,otot dan otak jika semua cukup terpenuhi hanya dengan doa yang memaksa Tuhan harus dan harus mewujudkannya? Bagaimana mungkin kamu akan mampu merasakan hangatnya air mata akibat ditolak sosok idamanmu, yang kamu perjuangkan dengan hebat, belain mati-matian, jika kamu nda pernah merasakan ditolak lantaran cukup dengan doa maka inginmu itu pasti diwujudkan oleh-Nya?(Pengalaman 5 kali nembak cwe tapi 6 kali ditolak..haha)
Bagaimana mungkin kamu akan bisa merasakan betapa kerdilnya, fananya, dan lemahnya manusia sepertimu, sepertiku, dan sepertinya bila kamu nda pernah menangis lantaran gagalnya meraih cita-cita? Bagaimana kamu akan bisa merasakan agungnya kuasa Allah jika selalu saja kamu paksa Tuhan untuk memenuhi semua inginmu, yang tanpa titik itu, bahkan di tangan orang bernama Titik Sandora sekalipun, yang bila tidak terpenuhi sontak Tuhan pun kamu cap tidak adil, tidak sayang padamu?

      Memang terkadang, betapa sangat sulit untuk menempatkan Tuhan sebagai Tuhan yang benar-benar Tuhan Yang Maha Kuasa di kala hati kita lagi puruk dan luka lantaran sebuah kegagalan. Sebab yang mendominasi hati dalam situasi begitu selalu saja adalah emosi meledak yang bersumber dari egoisme diri. Tetapi begitu suasana hati mulai mencerah, setahap demi setahap kita akan mampu melihat dengan terang betapa hidup ternyata harus tetap berjalan, life must go on and we must be keep moving on karena Tuhan ternyata tetap menganugerahkan napas dan fungsi tubuh sempurna buatku, kendati kemarin aku mencaci-Nya. So, karenanya kita tetap harus berjalan dan hidup!

      Saat kita berjalan, bergerak, pertanda kita hidup, kita akan mampu lebih benderang melihat bahwa dunia ini begitu luas, amat luas, masih banyak tempat-tempat indah yang belum disambangi, masih banyak makanan-makanan lezat yang belum dicicipi, masih banyak orang-orang baik yang belum ditemui dan di dunia ini ternyata di dalamnya bukan hanya ada wanita yang menolak cinta kita atau wanita yang cuek bebek, cuek angsa dan cuek itik sama laki-laki tapi juga ternyata ada wajah wanita yang awalnya hanya kukagumi, kupandangi fotonya dengan takjub, kuidamkan sifat-sifat baik dan mulianya, lalu kurindukan suara merdunya, selalu kunantikan kehebohan dan kecerewetannya yang justru membuatnya sempurna di mataku dengan caranya sendiri dan akhirnya menjadi sumber inspirasiku kemudian ada juga si Iwan yang juara begadang sedunia berkawankan kelelawar dan burung hantu, Laode Bahiruddin yang tidak ada hubungannya dengan lagu Udin sedunia, Riniati sepupu yang selalu OL sambil kerja tugas, Wa Emi sepupu yang suka kerja tugas sambil ganggui Rini, La Heri yang sampai sekarang masih penasaran apakah Miyabi selamat atau tidak; ataupun Rahmat Tj sahabat paling berjasa dalam hidupku saat ini hanya karena sebuah keisengannya di facebook, dll. Mereka adalah dunia, mereka adalah kehidupan, dan mereka semua bergerak di bawah keadilan Tuhan. Kalau semua orang selalu bisa meraih cita-citanya, tanpa kecuali, maka ndak akan pernah ada lagi kehidupan yang dinamis itu. Akan punahlah keindahan hidup ini..karena memang Tuhan itu adil dengan cara-Nya sendiri sobat...


Dicoba tak mengapa..
Berhasil itu keberuntungan...
Gagal jadi pengalaman ...

Tentang melihat :

"Mata kebencian selalu membuat kita melihat dengan tajam sementara mata cinta membuat indera penglihatan kita tumpul..."
"Lihatlah ke atas sebagai motifasi dan lihatlah ke bawah sebagai pelajaran syukur dan sabar..."
"Melihatlah ke bawah dalam urusan dunia sedang untuk urusan akhirat melihatlah ke atas.."
"Jika kau memilih wanita hanya karena melihat kecantikannya tataplah bulan di langit malam (ini pesan nenek yg sampe skrg msh blom jelas maksudnya..ada yang tahu??)"

Alangkah "Huuuuffftttt:" nya Negeri Ini


Betapa mengerikannya hidup di Indonesia! Suatu ketika Anda sedang kebingungan mencari rumah orang, lalu di sebuah gang yang Anda lihat Anak Kecil, lalu Anda tanyai Anak kecil itu tapi karena Anak Kecil itu takut Anda tanyai, lalu menangis… maka apeslah nasib Anda. Anda dituduh PENCULIK anak! Syukur kalau cuma digiring ke Kantor Polisi, kalau Anda langsung dibakar massa?
Mau kirim sepatu sama undangan dalam bentuk paket disangka bom lalu paket tak berdosa dan tak tahu apa-apa itu diledakkan tanpa rasa bersalah sedikitpun oleh tim GEGANA yang GAYANA ji itu...mengerikannya deh..huufft..

Betapa menyebalkannya hidup di Indonesia. Orang mau patuh malah jadi bentakan orang. Kalau yang membentak mulut tak masalah! Tapi ini KLAKSON! Mobil maupun motor! Ini semua karena sebuah rambu ke kiri dilarang jalan. Di lampu merah Anda menurut patuh, tapi di belakang mobil Anda, klakson akan meruntuhkan niat baik Anda patuh aturan lalu lintas itu! Di jalan kayak Rimba mau sok patuh? Hah! Menyebalkan! sama menyebalkannya dengan supir angkot yang kebanyakan Michael Schumacher wanna be..dan ojek-ojek yang juga ikut-ikutan Valentino Rossi wanna be..ironis ketika selembar nyawa dihargai beberapa ribu rupiah..aaach betapa bebalnya mereka di jalanan.

Betapa nda asyiknya hidup di Indonesia. Nda asyik Punya Pemimpin yang selalu jago Jaga Citra tapi ketegasan nomor dua, peragu, jago ngeluh sedunia tapi masalah nda ada yang beres.  Nda asyik punya wakil rakyat yang bisanya mengajari anak SD rajin membolos, saling mencaci dan bahkan adu otot. Nda asyik punya aparat yang pilih-pilih tebu jerat penjahat korup..malah koruptor diberi respek lebih sampai dibuatkan lagu segala malah..lebih nda asyik lagi ketika bangsa ini selalu ditindas negara tetangga..TKW disiksalah, Manohara di KDRT-ii, kesenian dan budaya nasional diklaimlah, Ambalat dicaplok, wilayah teritorial laut dilanggar, masih juga kalah memalukan di final AFF CUP, dan yang terbaru KD sang DIVA malah dinaturalisasi Timor Leste..huufft..  Ndak asyik banget bro..!

Betapa tidak nyamannya hidup di Indonesia. Mau menyalakan kompor gas takut tabungnya meledak. Mau nonton TV melulu sinetron pembodohan massal, lawakan kasar, infotainment kurang kerjaan dan berita-berita tidak jelas nan hiperbolis. Mau ikuti perkembangan sepakbola nasional timnas nda pernah juara walau sudah pake jasa naturalisasi, pemilihan ketua PSSI sudah kayak sinetron cinta fitri yang menghabiskan bersession-session berjuta-juta episode hanya gara-gara masalah translate..Mau lihat acara musik jadi ndak ada bedanya sama lagu Malaysia cengeng mendayu-mendayu. Mau matiin televisi sudah mati sendiri karena PEMADAMAN LISTRIK dari PLN!!!

Tapi, mo bagimana juga dank.., saya orang Indonesia tonji ! Gimana-gimana juga Aku tetap Cinta Indonesia! Itulah yang menyebabkan gue tetap hidup di sini, di Indonesia Tanah Air Beta!

Saat nasionalisme menjadi satu-satunya alasan terakhir saya masih bangga mengaku sebagai orang Indonesia...
Huuffftt...!!!

Jangan Menyerah (Dangdut Version)


"Dangdut is music of our country" kata Project Pop ...
Dangdut adalah identitas murni musik Indonesia...
Dangdut bukan sekadar musik tp adalah budaya Indonesia..
Dangdut adalah mahzab kontemporer dalam khazanah industri permusikan Indonesia...
Dangdut adalah original music ras melayu khususnya Indonesia...
Dangdut adalah musik yg sangat patognomonis bagi Indonesia...
Bicara ttg musik khas Indonesia artinya bicara ttg dangdut..bicara ttg dangdut adalah bicara ttg salah satu merek sabun colek...artinya...???? "Ya Sudahlah" kata Bondan..sulit utk mencari korelasi yg pas antara sabun colek dan musik dangdut...namun yg lebih sulit lagi adalah mencari hubungan yang halal antara Hamdan ATT dan Pak SBY...
Dangdut dengan segala kesyahduannya telah menjadi urat nadi dan mengalir dalam darah setiap seniman dan penikmat dangdut tanah air..bahkan bila seorg Rhoma Irama DNA nya disandikan maka susunan as.amino yg tebentuk pasti adalah D-A-N-G-D-U-T...jika tak percaya tanyakan langsung pada Angel Lelga..nah lho...?
"Dimana ada kemauan disitu ada jalan...dimana ada keramaian disitu ada dangdutan"..kira2 seperti itulah pepatahnya... Dangdut seolah menjadi menu wajib di berbagai media, tempat dan hajatan... di televisi (dari film tdk jelas yg pemeranx itu2 sj ala indosiar sampe berbagai acara bernuansa dangdut ala TPI -Televisi Perdangdutan Indonesia), dari warung emperan sampe restoran mahal, dari pesta rakyat hingga pesta pejabat, dari acara ultah sampe acara pernikahan, dari NSP sampai nada dering, bahkan dari buaian hingga liang lahat...satu-satunya acara massal yang melibatkan hajat hdp org byk yg tidak menggunakan jasa dangdut mungkin hanya acara " tahlilan 7 malaman"..namun hal ini ditengarai lebih dikarenakan keegoisan selera musik" malaikat penanya alam kubur" yg lebih memilih surat Yasin dibanding lagu Keong Racun di playlist MP3 playernya..."ther-la-lu"...
Namun msh dengan kesyahduannya itu jg dangdut tanpa disadari telah berpartisipasi aktif dalam pembentukan mentalitas melankolis bangsa dewasa ini....mungkin saya tdk akan membahas dangdut dari perspektif goyangannya yang terkenal dengan aliran syahwatisme, erotisme dan pornografismenya karena hal ini bukanlah wewenang ilmiah sy..hal ini jg demi mencegah ketersinggungan bang Rhoma yang saya rasa lebih berkompeten utk masalah tersebut.(Bor Inul pun bs dibuat korslet dan rusak hanya dengan sebuah surat sakti yang hanya ber-kop-kan satu kata SOMASI)..

Mengeluh...mengeluh dan mengeluh....bangsa ini telah menjelma menjadi pengeluh no 1..BBM naik? mengeluh..Harga sembako melonjak? mengeluh..tdk lulus SNMPTN?mengeluh..video 3 idiot (AR, CT, LM)beredar? Mengeluh...Timnas Indonesia tdk lolos Piala Dunia ?mengeluh.. (utk kasus yg ini tak perlu diragukan lg..malaikat sj tau sampe "gajah bs berdiri satu kaki" pun tak akan terjadi)...dan yg terbaru " sang beliau dipertuan agung " pun ikut2an mengeluh...tak tanggung2 di sebuah forum nasional baru2 ini pak SBY kembali berkeluh kesah untuk kesekian kalinya di dpn pers istilah gaulnya sih curhat...lalu apa jadinya bila seorg pemegang pucuk pemerintahan tertinggi pun sering mengeluh..lalu kepada siapakah rakyatnya yg juga doyan mengeluh harus mengadu??menarik melihat beliau mengeluh di tengah mencuatnya kasus2 besar yg penuh dramatisasi dan tak berujung pangkal..bila disinetronkan entah sudah berapa ratus episode dan msh saja bersambung...Lapindo, Century, Gayus, Bibit-Chandra, Antasari-Nasruddin, Susno Duadji, sampai kasus remeh temeh video mesum pun harus sampai bengkok bibir Fenny Rose membahasnya di puluhan tayangan Silet..
Tak terbersit sedikitpun di benak para pengeluh2 itu bahwa sedikitpun tdk ada keluhan ketika para pahlawan nasional harus melawan senjata-senjata canggih penjajah dengan bambu runcing (bahkan si pitung yang kebal terhadap segala jenis peluru pun harus tak berdaya- walopun ada pembalasan si pitung di film berikutnya)..mereka tak pernah mengeluh walau harus bergerilya keluar masuk hutan, seorg jendral besar Sudirman pun tak mengeluh sdktpun walau sedang mengidap penyakit serius ketika memimpin perang dari atas tandunya...kecelakaan sejarahpun tak terhindarkan...

Lagu dan lirik adalah kombinasi unik yg bs menjadi alat doktrin tercanggih yg pernah ada...karena ketika menikmati lagu maka alam bawah sadar seseorg sedang menginisiasi instrumen musik dan setiap kata dalam lirik menjadi nutrisi mental bagi hati dan pikirannya...lalu apa yg terjadi bila musik yg terinisiasi adalah musik mendayu-dayu yg cengeng dan lirik yg menjadi nutrisi pikiran adalah "aku org termiskin di dunia, aku org tak punya, mkn sendiri, tdr sendiri, hdp terasa sepi, harta aku tak punya gubuk pun aku tiada" ( hidup segan mati tak mau)...Lirik yang buruk secara perlahan akan menurunkan kecerdasan karakter, baik kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual, maupun kecerdasan aspirasi..jadilah generasi yg hobinya mengeluh, meratapi nasib, menyerah pada nasib, bersedih,mudah putus asa dan pada akhirnya menjadi seorg pemalas sejati..bahkan utk sekadar hidup pun ia malas...dan berakhir ironis ketika terjadi hal yg kontraproduktif dimana sang penikmat lagu menjadi miskin benaran dan sang penyanyi menjadi kaya raya (Maaf bang Hamdan ATT tp anda tak perlu ragu krn sy yakin note ini bukan alat bukti hukum yg cukup kuat bagi KPK utk memanggil anda).
Namun lepas dari itu semua dangdut ttplah sebuah warisan budaya yg telah membawa harum nama bangsa sampai ke kancah internasional yg ttp harus dilestarikan..
Bang Hamdan ATT ttplah seorg legenda yg lagu "Org termiskin di dunia" nya merajai tangga musik dangdut nasional selama beberapa dekade..
Dan pak SBY ttplah seorg presiden favorit No.1 saya...kecuali bila suatu saat di masa yg akan datang Andrea Hirata menjadi presiden RI maka dgn legowo pak SBY harus rela menyerahkan posisi no.1 nya tersebut...

Seorg psikolog yg menolak utk disebutkan namanya berkata bahwa utk terus hidup positif maka seseorg harus terus beraura positif..dan utk terus beraura positif maka teruslah banjiri hari2 anda dgn kata2 positif..oleh karena itu bergaullah dengan org2 yang selalu berkata-kata positif..bahkan di saat semua org disekitar kita hopeless dan pesimis maka jadilah satu-satunya org yg tetap berkata positif
" MARI KITA SYUKURI SEMUA INI"...

Walupun klasik dan terkesan klise namun BERSYUKUR adalah energi emosional terbesar paling ajaib yang dimiliki oleh seorg mahluk bernama manusia...

1. Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali.

2. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

3. Sebelum kamu mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan.

4. Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk di dalam hidupnya.

5. Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu, pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Allah untuk diberikan teman hidup.

6. Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu, pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu
cepat.

7. Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.

8. Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya, pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.

9. Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir, pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan.

10. Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.

11. Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.

# MARI BERSYUKUR#

Balada Air Mineral



Senja ini sangat indah...

Ada rinai hujan...Ada debur ombak...ada kibasan angin laut..

Orkestra sempurna dari pesona sebuah pesisir...

Membuatku sedikit egois utk menikmatinya hanya seorang diri...

"Subhanallah"...dan kesempurnaan itu memang ada..tp dia ada di wilayah teritorial-Mu bukan di wilayah orbit kami manusia....

Sang Mentari pun pulang.. diiringi adzan maghrib yg bertalu-talu sahut-menyahut..


Seteguk air mineral menawarkan diri menjadi teman baruku menikmati simfoni keindahan alam ini...

Hamparan laut di depanku memberi kemerdekaan yg seluas-luasnya mata ini untuk menikmatinya dengan jarak pandang tak terhingga..

Tatapanku lalu terbentur pada sebuah dermaga tua di tepi kota ...ia tampak ringkih...

Tak jauh darinya berdiri dengan megah dan kokoh dermaga utama dari kota ini...ia tampak angkuh...

Dermaga tua itu tampak jelas telah ditinggalkan dan dikhianati oleh zaman yg telah berselingkuh dengan kemodernan...

Sedang di sampingnya sang dermaga utama tersenyum penuh euforia kemenangan dengan pilar-pilarnya yg menjulang seolah ingin menegaskan hegemoninya bahwa ia adalah simbol dari kemodernan...

Beberapa kapal muat barang dan kapal penumpang menyandarkan sauhnya di tepi dermaga utama tersebut.. aktivitas bongkar muat sangat ramai kontras dengan keadaan dermaga tua yg sunyi, sepi dan lengang..

Namun ada fenomena unik..tak jauh dari dermaga utama tersebut berseliweran kapal-kapal kecil yg tampak rela mengantri untuk berlabuh di dermaga utama tersebut...mereka seolah menabur garam yg menambah perih luka bathin dari sang dermaga tua...

Mengapa mereka harus terpaku pada satu dermaga yang sangat padat sementara tak jauh dari tempat mereka ada dermaga lain yg membuka tangan selebar-lebarnya siap menyambut kapanpun kedatangan mereka....toh laut dari kedua dermaga ini sama tenangnya dan sama kedalamannya..

Seperti itulah hati manusia terkadang mereka sangat terfokus pada pintu yang sudah hampir tertutup atau bahkan telah tertutup tanpa melihat di sekelilingnya bahwa di sudut lain masih ada jendela-jendela yang menawarkan jalan keluar yang sama dengan pintu tersebut..walaupun jendela itu tak sebaik sang pintu tentunya...mereka hanya butuh lebih memperluas jarak pandangnya dan sedikit mereparasi mindsetnya...karena di setiap cobaan pasti ada jalan keluar..dan di setiap jalan keluar selalu ada pilihan...dan di setiap pilihan ada ketetapan Allah...

Ah..lamunanku terlalu jauh...kembali kutatap botol air mineral yang sudah hampir habis ini..sebelum kuhabisi ingin kutanya apa permintaan terakhirnya...ia menjawab bahwa ia hanya mau tahu apakah sang dermaga tua itu bahagia dengan kemalangannya tersebut?ah ada-ada saja air mineral ini...tapi menurut sy dermaga tua  hanya butuh satu syarat untuk bahagia yaitu satu kata ajaib "Bersyukur"...karena bahagia itu sebenarnya masalah sederhana cukup dengan merenungkan dan mensyukuri apa yg telah dimiliki bukan yang orang lain miliki...

Air mineral pun mengangguk-anggukkan penutupnya(mungkin itu kepalanya.hehe)tanda ia paham..hening sejenak...dan kembali ia berujar....tapi izinkan aku mengajukan satu pertanyaan lagi teman....
 " Lalu di dermaga manakah akan kau tambatkan hatimu sebagai destinasi terakhir dari bahtera cintamu?"

Maafkan saya air mineral td saya hanya mengizinkanmu memberikan 1 permintaan terakhir..dan itu sudah cukup..dan memang sy harus menghabisimu sekarang juga untuk melepas dahaga ini ..saya kira cukup sampai disini pertemuan kita...
gllkkk..gllkk....!!!

"Bersyukur adalah energi emosional terbesar yg dimiliki oleh seorg mahluk Allah bernama manusia"

Wassalam..

Sacred Memories



Bismillah...

Masih ingat sama lagu Kuburan Band yang judulnya "Lupa-Lupa Ingat" ?? bagi yang masih ingat salut sama memori yang anda miliki...bagi yang sudah lupa..sekadar mengingatkan, bahwa lagu ini adalah hits pertama band yang aksi panggungnya tidak segarang namanya tersebut..sedangkan bagi yang sama sekali belum pernah dengar atau lihat..turut prihatin dan selamat menikmati keprimitifan anda..hehe.. Inilah salah satu resiko lahir dan tumbuh dewasa di negeri yang sudah berumur cukup tua (65 tahun) namun masih saja tidak dewasa ini..karena saya rasa hanya anak ingusan berumur 6,5 tahun yang bisa teramat sangat mudah teralihkan perhatiannya dalam waktu yang singkat..hari ini band A terkenal besoknya muncul band B maka band A secara otomatis di-delete tanpa ampun dari kantung-kantung memori masyarakat terkecuali bila vokalis band A tersebut dengan sukarela mau membuat " video klip" dengan ber- (maaf)- adegan ranjang...hari ini artis cantik tersebut naik daun besoknya naik pitam dan memaki para wartawan di salah satu situs jejaring sosial eh besoknya malah naik mobil patroli polisi karena kasus video mesum (maaf lagi, ini bukan tentang kalian AR- LM tapi ini hanya tentang "orang yang mirip" kalian)..hari ini headline newsnya adalah Cinta segitiga Antasari-Rani Juliani-Nasruddin besoknya muncul duet maut Bibit-Chandra yang menganalogikan diri mereka dengan "Buaya vs Cicak" (kasihan 2 hewan yang malang ini..mereka khan tidak tahu apa-apa)..eh besoknya lagi ada Gayus Tambunan yang hatinya terluka gara-gara seorang Susno Duadji ..Kalau dibuat menjadi sebuah film mungkin judulnya adalah "3 Cinta 2 Hewan 1 Hati"...Saya kayaknya pernah nonton film dengan judul hampir sama seperti itu tapi lupa kapan dan dimana???

L.U.P.A

Yah saya sangat akrab dengan kata ini...saya sering sekali lupa tentang banyak hal terutama tentang hal-hal kecil..saya sering lupa terakhir kali menaruh kunci di mana(paling sering)..lupa bawa dompet pas lagi naik angkot(terpaksa pura-pura salah jurusan)...lupa nota-nota belanjaan(menghilangkan bukti mark-up biaya bulanan)..lupa bayar rekening(memang lagi belum punya duit)..bahkan saya sering lupa kalau punya pacar(cinta ternyata tidak hanya buta tapi juga pikun kawan..LOVE IS BLIND AND SENILE)..atau lebih parah lagi lupa sama Tuhan(Ya Allah ya Al-Ghafuur ya Al-Afuuww- Maha Pemurah lagi Maha Pemaaf ampunilah hambaMu yang Maha Siswa ini )..Satu hal yang mungkin memilih tidak ikut-ikutan dalam lupa berjamaah ini adalah.."tanggal muda"..yah saya tidak pernah dan tidak akan pernah lupa dengan satu hal ini (Maafkan anakmu yang boros lagi matre ini Mama..hehe..miss n luv u so..sadarkah engkau wahai Mamaku tersayang bahwa setiap tanggal muda kecantikanmu elok nan rupawan bak Maria Al-Qibthiyah < istri Rasulullah yang paling cantik> dan suaramu merdu laksana kicau burung Murai Batu yang kesohor sampai ke pelosok itu- "Rayuan Akhir Bulan")...oh iya satu lagi sampai lupa(tuh kan lupa lagi)...saya juga sering sekali lupa kalau hari ini sudah bernafas berapa kali atau lupa hari ini sudah menghabiskan berapa butir nasi..hehe..just kidding koddong...

Mungkin dengan usia yang sudah 23 tahun ini (sok tua) dan aktivitas yang cukup banyak (sok sibuk) adalah wajar, lumrah dan manusiawi bila hal tersebut terjadi..namun kenyataannya saya masih sangat muda (dengan bangga) dan saya juga tidak sibuk-sibuk amat (dengan malu-malu).. kemudian saya pun mulai berpikir keras (dengan gaya seperti patung The Thinker karya Auguste Rodin)..SBY pun ikut-ikutan berpikir keras bahkan Ruhut "Poltak" Sitompul pun tidak mau kalah untuk berpikir keras(padahal kenyataannya menurut sebahagian besar warga Makassar konon kabarnya dia berotak tumpul seperti namanya)..(tunggu dulu...hey..Pak SBY dan Bang Ruhut...kok ikut-ikutan? kalau lagi berpikir keras untuk menjabat 3 periode jangan di note saya dong..tolong hargai privasi saya!!!) ..setelah melalui perenungan berhari-hari dengan menghabiskan berliter-liter coca cola dan berbungkus-bungkus indomie instan akhirnya saya tercerahkan dan sampai pada satu kesimpulan bahwa saya sadar mengenai hal-hal kecil di atas (pacar dan Tuhan tidak termasuk) sepertinya tidak ada masalah dengan daya ingat dan memori saya karena sebetulnya, sebenarnya, sejujurnya, dan sesungguhnya saya hanya kurang memberi atensi/apresiasi/ekspektasi terhadap hal-hal kecil tersebut..maafkan saya dompet, kunci, nota, rekening , dan lain-lain selama ini saya menganggap remeh kalian..menganggap kalian tidak penting...sehingga sel-sel neuron(unit fungsional sel saraf) di otak saya yang berjumlah sekitar 100 miliar ini ogah-ogahan untuk menyimpan hal-hal tentang kalian dalam memori jangka pendek saya...mulai sekarang saya berjanji untuk memberi atensi yang lebih banyak, apresiasi yang lebih tinggi dan ekspektasi yang lebih besar pada kalian.. serta kalian perlu tahu bahwa menepati sebuah Janjii adalah kehormatan sejati bagi seorang pria!!!

Sedangkan tentang pacar dan Tuhan...terlalu kompleks bila saya hanya mengatakan ini akibat kurangnya atensi atau konsentrasi karena pada hakekatnya bahwa masalah perasaan dan keimanan adalah hal yang paling bersifat fleksibel dan fluktuatif dalam hidup ini...wanita terlalu dekat untuk dilupakan karena ia adalah bagian dari struktur tulang rusuk ini...terlebih Tuhan..Dia berjarak sangat dekat dengan hambaNya..Dia ada dalam setiap hembusan nafas, detak jantung dan aliran darah manusia...waktu dan jarak memang selalu bersinergi dalam kecepatan..kali ini tentunya kita berbicara tentang kecepatan untuk melupakan..dalam persamaan V = s/t logikanya bahwa jarak dan kecepatan selalu berbanding lurus..dalam artian semakin rendah nilai koefisien jarak(dekat) maka semakin rendah juga kecepatan(melupakan) sederhananya bahwa semakin dekat jarak maka semakin tidak mudah untuk dilupakan...maka dengan sendirinya ada berita buruk dan berita baik bagi mereka yang sedang ber-LDR(Long Distance Relationship)..berita buruknya bahwa berdasarkan teori tersebut maka semakin besar jarak (jauh) maka semakin besar juga kecepatan (melupakan)..sederhananya semakin jauh maka semakin cepat untuk dilupakan..(maaf bukannya saya mau menakut-nakuti tapi maaf memang rumus fisikanya begitu khan)..sedang berita baiknya bahwa rumus ini adalah rumus untuk GLB(Gerak Lurus Beraturan) yang tentu saja tidak berlaku untuk LDR... ^_^

Saya juga sempat berpikir(kali ini dengan gaya biasa seperti orang berpikir pada umumnya) mengapa sih sebetulnya kita harus lupa??
Mengapa juga tidak semua dari kita memiliki daya ingat atau memori yang kuat??
Atau mengapa memori kita ini tidak seperti hard disk komputer atau flash disk saja biar kita bisa memilah-milah mana memori yang di-delete atau di-save kapan dan dimanapun kita mau??


Lalu saya pun mulai berkhayal (kali ini SBY dan Ruhut tidak ikut-ikutan berkhayal karena satu dan lain hal)...seandainya kita tidak pernah lupa..maka yang repot adalah guru wali kelas, pihak percetakan, cewek yang cintanya ditolak, dan cowok iseng...
Guru wali kelas akan kebingungan menuliskan peringkat karena semua muridnya mendadak menjadi pintar semua (cukup sekali membaca atau memperhatikan guru mengajar maka sampai ujianpun tidak akan pernah lupa), percetakan pun kekurangan orderan spanduk, baligho, pamflet atau atribut kampanye lainnya karena masyarakat tidak akan pernah lupa lagi untuk memilih wajah dan nomor urut kandidat yang mereka dukung,..dan cewek yang patah hati akan selalu berseloroh seperti Jendral Thien Peng(PatKay) dalam cerita Kera Sakti "Cinta..penderitaanmu tiada akhir" walhasil kemungkinan besar wanita tersebut menjadi perawan tua karena tidak kunjung menikah akibat tidak bisa melupakan sang pria tercinta...sedang cowok iseng akan kekurangan bahan percakapan untuk mendekati cewek yang baru ia kenal karena tidak akan ada lagi basa-basi seperti ini "Hai, maaf kayaknya kita pernah ketemu sebelumnya, tapi saya lupa di mana yah"


Faktanya bahwa manusia sebenarnya memilki memori yang kemampuan dan kapasitasnya sangat besar, sehingga tak terhitungkan besarnya. Akan tetapi tidak semua manusia memanfaatkan kapasitas tersebut seoptimal mungkin dan lebih banyak lagi yang memanfaatkan memori ini sekedarnya saja, sehingga banyak ruang-ruang dalam memori seseorang yang tidak terisi bahkan tidak diisi serta tidak diperlakukan dengan lebih baik karena berbagai faktor..jadi sebenarnya kita memiliki kapasitas memori yang relatif sama besar hanya persoalan proses storage dan recall dari memori tersebut yang membedakan antara satu dan lainnya..ini yang disebut dengan kecerdasan kognitif...

Kita menggunakan konsep waktu dengan menghubung-hubungkan masa sekarang dengan masa lalu serta membuat perencanaan untuk masa datang. Hal tersebut dimungkinkan dengan adanya fasilitas fungsi memori kita yang kuat dan dapat disesuaikan pada berbagai situasi. Oleh karena memori inilah manusia dapat dikatakan makhluk bersejarah. Artinya makhluk yang tidak ditentukan oleh pengaruh proses dari hal yang terjadi saat kini saja, atau jugatidak dipengaruhi tentang mimpi-mimpi masa depannya saja.. tetapi berkembang dalam sejarah masa lalunya yang masih dimilikinya dan sewaktu-waktu dapat dihidupkannya kembali...Manusia belajar dari seorang guru yang katanya guru terbaik bernama pengalaman/sejarah masa lalu..namun dari sudut pandang saya di tempat saya menulis ini..bahwa pengalaman tidak lain adalah guru ter- killer yang pernah ada...Seorang guru dari belahan dunia mana pun dia berasal sangat jelas patronnya bahwa dia akan memberi teori, pemahaman, baru kemudian menguji..sedangkan Guru bernama "Pengalaman"   ini dengan segala keangkuhannya membalik patron itu dengan menguji terlebih dahulu baru kemudian memberikan pemahaman...sedang tentang sebuah mimpi  masa depan bermimpilah seliar-liarnya karena bermimpi itu gratis..karena ketika berani bermimpi maka saat itu juga Anda sedang mengajukan proposal pengambilalihan kemudi kehidupan Anda pada Tuhan...selanjutnya bekerja keras dan berdoalah sehingga semakin besar kemungkinan proposal itu disetujui oleh Tuhan dan Anda siap untuk mengukir masa depan Anda sendiri dan ingat bahwa semua itu hanya berawal dari sebuah mimpi namun tetap dalam koridor skenario Allah SWT...

Oh iya saya sebenarnya bukan satu-satunya pelupa di dunia ini..banyak contoh lain di luar sana yang penyakit " lupa" nya lebih aneh dan kronik dibanding saya..misal:
  • Para PNS yang sering lupa kalau hari Senin harus ke kantor lebih awal karena ada upacara bendera
  • Para pejabat daerah yang sering melupakan otaknya di kampung halamannya dan hanya membawa matanya dalam sebuah acara tamasya rame-rame menghabiskan porsi anggaran tersisa atau istilah kerennya "studi banding"
  • Atau seorang pemimpin daerah yang sampai akhir masa jabatannya lupa mengangkat wakil kepala daerah baru setelah wakil kepala daerah yang lama tanpa izin terlebih dahulu telah mendahuluinya
  • Ada juga para fakir miskin yang sudah lupa rasanya kenyang dan sudah lupa caranya tersenyum karena kepedihan hidup..sementara sang kaya juga ikut-ikutan lupa bahwa di setiap hartanya ada hak para fakir tersebut...
  • Para pejabat di pusat yang saking parah "lupa" nya tersebut bahkan sulit membedakan antara istrinya dan istri orang lain...
  • Pun begitu para artis yang setelah tenar lupa pada pelajaran-pelajaran moral dan sosial yang didapatnya selama pendidikan dasar 9 tahun..
  • Begitu pula para guru sejarah yang sering melupakan kisah tentang "Bung Hatta" yang menurut saya sampai saat ini adalah politikus sekaligus negarawan terbaik yang pernah dilahirkan oleh ibu pertiwi...belakangan yang ramai bermunculan di Indonesia adalah para politikus intelek namun bermental negarawan embisil...
  • Akan halnya negara tetangga yang pura-pura lupa tentang batas teritorial wilayah laut dalam hal ini garis batas landas kontinen wilayah perairan kita ... terlebih bahwa masalah kedaulatan adalah sangat urgensi dan emergensi jadi butuh lebih dari "Ipin dan Upin" untuk menyelesaikan masalah tersebut...
  • Dan juga fenomena klub-klub di Liga Italia (selain FC INTER MILAN) yang sudah lupa bagaimana rasanya scudetto SERIE-A ...hehe

Saya dan beberapa pakar pun akhirnya berhasil menyimpulkan ada beberapa kiat agar tidak mudah lupa di antaranya :
  1. Latihan mengingat
  2. Manajemen waktu yang baik
  3. Pengelolaan fokus dan konsentrasi dengan membuat skala prioritas
  4. Organisasikan hidup dan pikiran ..membuat planning harian, catatan kecil atau bahkan diary
  5. Asupan makanan bergizi yang seimbang..merokok dan minuman beralkohol sangat tidak dianjurkan
  6. Kurangi stress
  7. Pola tidur yang baik/istirahat cukup
  8. Rajin berolahraga
  9. Mengelola stress dan emosi dengan baik; dan 2 poin terakhkir yang paling penting karena kiat sukses langsung dari saya...
  10. Jangan pernah berdiri di bawah pohon kelapa yang berbuah ketika angin kencang...
  11. Baca note ini sampai habis kemudian ulangi setiap harinya..
Jadi mari menegaskan ke-khalifa-an kita di muka bumi sebagai umat Rasulullah pada sang Khalik..mempertahankan dogma sentral biologis kita sebagai mahluk bersejarah dan membuktikan eksistensi kita sebagai mahluk sosial dengan menjaga baik-baik ingatan terhadap semua hal yang berhubungan erat dengan segala sendi-sendi kehidupan kita..Tuhan, Alam, dan tentu saja orang - orang tercinta yang berada di sekeliling kita...jangan pernah abaikan...jangan pernah sedikit pun mengurangi perhatian dan manfaatkan semua momen bersama mereka dengan mencurahkan semua konsentrasi dan atensi kita saat itu hanya pada mereka jika ingin mereka menjadi bagian dari sejarah hidup kita..karena sesungguhnya saat ini kita sedang mengukir sejarah untuk masa depan nanti...oleh sebab itu bila ingin menyimpan memori yang baik untuk sejarah yang baik maka berbuatlah yang baik hari ini...
Dan sebaik-baiknya perbuatan adalah AMAR MA'RUF NAHI MUNKAR...
Karena hanya akal dan qalbu yang menjadi pembeda antara kita dan mahluk Allah lainnya..
So..." save our brain"(yang artinya kurang lebih : selalu ingat untuk menggunakan helm berlogo SNI ketika berkendara sepeda motor)

Maaf bila saya LUPA men-tag teman-teman dalam note in..bukan karena saya lupa cara men-tag atau lupa bahwa saya punya teman tapi sebetulnya karena saya lupa kapan terakhir kali saya lupa ...hehe

Wassalam...

If I were U...I will save well my brain and my heart with knowledge, love and pray...

Ketika Ariel Bercinta dengan Newton

 
"Jika orang tersenyum pada saya maka saya akan membalas dengan senyuman, bila orang melambaikan tangan kepada saya maka saya akan membalas dengan lambaian tangan, tapi jika orang memberikan kepalan tangannya pada saya maka saya akan balas dengan kepalan tangan juga sedangkan bila orang mengacungkan jari tengahnya pada saya maka saya akan acungkan juga jari tengah saya". Inilah jawaban Ariel Peterpan dalam sebuah wawancara ekslusif di salah satu stasiun swasta ketika ditanya perihal tanggapannya terhadap dua kubu yang selalu ikut meramaikan setiap hari-hari persidangannya yaitu fans-fansnya yang tetap loyal serta sedikit alay dan para demonstran dari berbagai macam ormas dan LSM yang kurang kerjaan.
" Aksi = Reaksi", kurang lebih seperti itulah paham yang dianut oleh seorang Ariel (yang didakwa sebagai sang pornografi-wan) dan entah disengaja atau tidak sekaligus merupakan penerapan dari Hukum III Newton (sang fisika-wan) yang berbunyi :
"Jika benda pertama memberikan gaya pada benda kedua maka benda kedua akan memberikan gaya yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan".
Hukum alam dalam Fisika secara umum muaranya adalah pada teori keseimbangan maka menjadi sangat tidak relevan jika mengaplikasikan hipotesa seperti ini dalam kehidupan sehari-hari yang sangat dinamis dan penuh deviasi. Buktinya dalam kehidupan sehari-hari banyak dijumpai kasus yang menjadi pengejawantahan dari Hukum III Newton ini, bahwa apapun aksi yang memicu apakah itu berupa perbuatan buruk ataupun baik pada seseorang bisa menimbulkan "reaksi" yang berlebihan bahkan sebaliknya dapat pula" reaksi" yang ditimbulkan justru lebih rendah baik secara kualitas maupun kuantitas dari "aksi" pemicu, contoh konkritnya misalnya :

" Seorang remaja berumur 17 tahun yang dimutilasi oleh kakaknya karena tanpa sengaja memecahkan celengan kesayangan sang kakak (belakangan diketahui ternyata celengan tersebut oleh sang adik dipecahkan di kepala kakaknya dengan menggunakan sebuah palu martil)".
Penjelasan :
Aksi = Memecahkan celengan kesayangan
Reaksi = Mutilasi
Kesimpulan :
Terbukti bahwa " Aksi (tidak=) Reaksi"
Pesan moralnya :
" Menabung di bank memang jauh lebih aman dibanding memakai jasa celengan"...

Itu contoh perbuatan buruk, saya punya contoh lain bila "aksi" adalah perbuatan baik :
" Seorang remaja umur 17 tahun (ini bukan remaja yang sama, karena remaja yang tadi sudah dimutilasi dan yang tersisa tinggal kuku jari kelingking sebelah kirinya) ketika setelah selesai shalat Jum'at di mesjid memberi sedekah berupa uang Rp.5000 pada salah seorang pengemis di pelataran mesjid dan keesokan harinya ketika seperti biasa hendak bersiap-siap ke sekolah tiba-tiba mendapati sebuah sepeda motor Kawasaki Ninja 250 cc parkir di pelataran rumahnya lengkap dengan kunci dan surat-surat atas nama dirinya sebagai pemilik kenderaan tersebut. (Setelah ditelusuri ternyata hari itu adalah hari ultah sang remaja dan sepeda motor itu adalah kado dari orang tuanya yang kebetulan adalah pemegang saham terbesar di perusahaan Bakrie Group).
Penjelasan :
Aksi : Bersedekah Rp. 5000
Reaksi : Hadiah sepeda motor Kawasaki Ninja 250 cc ( berharga sekitar Rp.45jt)
Kesimpulannya lagi-lagi "Aksi (tidak=) Reaksi", sedang
Kesimpulan tambahannya bahwa "Bila ingin mendapatkan sepeda motor baru maka rajin-rajinlah bersedekah"

Lebih jauh lagi pada aksi yang berbentuk perbuatan baik ini bila dibumbui dengan "ikhlas" maka sang Khalik yang Maha mencintai ciptaanNya tidak saja menjanjikan 100 balasan bahkan 1000 kali balasan atau mungkin saja lebih dari itu yang menjadi jaminan kita di dunia ataupun di akhirat kelak. Jadi "1 aksi + ikhlas (perbuatan baik) > 1000 Reaksi".
Berhubung belum ada nama paten maka untuk sementara rumus ini saya namakan "Rumus Ikhlas Saja".

Bila Ariel asyik bercengkrama dengan Hukum III Newton maka selir-selirnya yaitu Cut Tari dan Luna Maya kompak membagi rata Hukum I dan II. Cut Tari yang pada awalnya menyangkal mati-matian tentang pemeran wanita dalam kasus video asusila tersebut kemudian dengan bercucuran air mata akhirnya mengaku dengan sepenuh hati dan kini melenggang dengan senyuman setiap kali sidang digelar inilah yang disebut Newton dalam Hukum II nya GLBB (Gerak Lurus Berubah <tak> Beraturan) sedangkan Luna Maya sang kekasih Ariel dari awal mencuatnya kasus hingga sidang terakhir tetap keukeuh bahwa dia bukanlah pemeran wanita dalam sekuel lain video asusila tersebut, mungkin ini yang dimaksud GLB (Gerak Lurus Beraturan) seperti yang tertuang dalam Hukum I Newton. Yah atas nama cinta Luna Maya sampai sekarang terus setia mendampingi Ariel dan rutin menjenguk kekasihnya tersebut.

Terlepas dari itu semua itu Ariel tetaplah seorang seniman langka nan kharismatik yang sangat berbakat berbalut aura kebintangan dan mungkin hanya lahir 1x dalam 100 tahun di Indonesia, intensitas suaranya berada di satuan Tesla yang sempurna, berapa Hertz pun frekuensi suaranya tetap saja enak di dengar, amplitudo nada suaranya pun menyihir membuat para kaum hawa gelagapan, menggigil sampai keringat dingin seperti merasa cuaca di sekitar mereka turun beberapa derajat Celcius, sedangkan para cowok-cowok yang menjadi fans beratnya dibuat berjumpalitan lompat-lompat sampai jungkir balik dan bahkan sampai kayang hingga mengabaikan Gravitasi bumi. Jadi mari menghargainya secara utuh tidak hanya dari sisi dia sebagai seorang publik figur tapi juga dia sebagai seorang seniman dan terlebih sebagai seorang pribadi yang selayaknya manusia biasa selalu berbuat khilaf. Dan mungkin Ariel harus belajar bahwasanya hubungan jiwa tidak harus selalu berlanjut menjadi hubungan badan dan perwujudan kasih sayang atau cinta bukanlah semata-mata dengan seks sebab makna cinta itu sendiri adalah sangat-sangatlah dalam, sementara seks hanya menembus beberapa centimeter saja. Dia hanyalah seorang anak manusia yang seperti juga kita adalah seorang "artis" yang hanya mengikuti "skenario" takdir dari 'Sang Sutradara' hidup jadi biarkan ia terus berkarya jangan biarkan bakat seninya terkungkung dan menguap di balik jeruji hotel prodeo...


Pada suatu masa Rasulullah SAW pernah bersabda..
"Berbahagialah orang yang repot mengurusi cacatnya sendiri hingga lupa dan tidak sempat menghitung cacat orang lain"

Disonansi

Disonansi Hidup


Saat mata terpejam dengan ragu..
Mencoba mengejarmu yang berlari dalam mimpi..
Seiring langkahku yang selalu berliku..
Namun ku tetap mendayung harapan menuai mimpi..

Sedetik angin berpacu menusukku..
Sekilas ku lupa akan mimpi..
Betapa lelahnya kala engkau ternyata hanyalah sebuah bayangan..
Bayangan penuh inspirasi namun ternyata hanya sebuah kesemuan ungkapan hati..
Dan aku tersedak dalam kegelapan..

Aku benar-benar lelah..
Lelah jiwa dan raga tanpa kecuali…
Menyela jadi akar-akar nadi..

Berselubung asa ku pinta..
Gerimis malam tak kunjung reda..
Menabuh suara kesunyian..

Suara yang berbisik bahwa aku telah kalah..
Bisikan itu salah..
Aku hanya tampak lemah karena lelah..
Aku hanya ingin diam sejenak tanpa sebuah kata..
Lalu kembali meretas cakrawala..
Mengejar mimpi merintis asa..
Karena pendulum baru saja ditabuh isyarat permainan baru akan dimulai..
Permainan kehidupan yang penuh disonansi..


Disonansi Cinta



Kucoba mengukir namamu di langit
Tapi awan menutupinya..
Lalu kucoba menulis namamu di padang pasir
Tapi kembali angin menghapusnya..
Dan aku telah mencoba menulis namamu di tepi pantai
Tapi lagi-lagi ombak menghancurkannya..

Kini telah kupastikan untuk mengukir dan menulis namamu di hatiku..
Dan malam ini dengan kaki terpentang kutantang awan, angin dan ombak untuk merebutmu..
Aku mungkin mati oleh terjangan awan, desiran angin dan gulungan ombak..
Hingga sejarah akan memahat namaku abadi di darat, laut dan udara..
Namun kenangan telah mencatat namamu abadi di hatiku..
Abadi dengan harmonisasi tanpa disonansi..