Pernah nda merasa Tuhan itu nda adil? "Pernah" jawabku dengan semangat, terutama ketika melihat diri di cermin..haghaghag..Yah kenyataannya saya, kamu, dia dan mereka pasti pernah berujar bahwa Tuhan terkadang tidak adil baik itu dengan bergumam dalam hati ataupun berteriak-teriak kesetanan dengan gemuruh suara maha dahsyat yang bisa menjadi gempa hebat, mengakibatkan tsunami airmata, yang kemudian dengan cepat menyapu semua belek(tahi mata) di sudut-sudut mata, jatuh ke hidung, menyapu ingus yang berceceran, jatuh ke bibir, menyapu habis ludah-ludah yang bermuncratan oleh jeritan lara, dan tetes-tetes sampai akhirnya jatuh ke baju sendiri.. :D #Lets pray for Japan (status laris manis minggu ini)
Sebahagian besar orang dilanda pikiran-pikiran seperti di atas yaitu tatkala melambungkan asa setinggi langit lalu berusaha keras membanting otak, otot dan tulang seraya berdoa dengan sangat khusyu setiap waktu yang untuk kemudian pada akhirnya asa itu diuapkan oleh kenyataan yang berkehendak lain. Sontak mereka merasa dizhalimi dan diingkari oleh janji-janji manis sang Khalik di berbagai ayat Al Qur'an dan al hadits. Ironisnya, di sisi lain, kita begitu sering lalai bahwa selain berjuang dan berkorban, ada skenario Tuhan dalam hidup kita, termasuk dalam cita-cita apa pun. Itulah sebabnya, tidak semua asa kemudian bisa menjadi kenyataan. Tetapi justru di sinilah sesungguhnya letak keadilan-Nya, bukan ketakadilan-Nya !Karena Allah SWT memang terkadang punya cara-cara "aneh" tersendiri untuk menunjukkan keadilan-Nya kawan.
Bayangkan, bila setiap asa setiap orang kemudian menjadi kenyataan, maka akan hancur-leburlah keserasian semesta ini akan merusak tatanan yang menunjang keberlangsungan kehidupan. Contoh konkrit misalnya coba survey semua cewek di sebuah sekolah, apakah mereka cinta sama Justin Bibier? Pasti iyaaaaa!!! Kalau semua harus menjadi kenyataan, maka akan begitu repotlah bibirnya Bibier itu meladeni ribuan bibir yang manyun merongos monyong minta diciumnya. Sampai dower klewer-klewer melambai-lambai seperti lagu Smosh, pun pasti akan banyak bibir-bibir yang nggak kebagian ciuman bibirnya Bibier. Padahal dia tidak lebih hanyalah seorang abg labil yang sedang dalam proses mencari jatidirinya sebagai kaum Adam dan yang paling secretnya lagi dia masih diragukan apakah sudah akhil baligh atau belum..haha
Oleh karena itu jika ada keinginan kita yang tidak terwujud, jangan sekali-kali menyalahkan Tuhan, menuduh-Nya tidak adil, tidak sayang padaku, sebab klaim itu hanya mencerminkan serpihan keterbatasan kita untuk memahami wujud lain rencana Tuhan dalam hidup kita.
Bayangkan saja, akan jadi seperti apa wajah kehidupan ini jika semua doa yang minta diwujudkan cita-citanya sontak dipenuhi oleh Tuhan?
“Ya Tuhan, aku pengen cantikkk dan sexy, nda muluk-muluk deh kira-kira kayak Shakira itu lho, tau kan Shakira ya, bukan Ivan Gunawan lho…”
“Ya Tuhan, aku pengen jago Matematika, Kimia, dan Fisika kayak Einstein, bukan Udin yang lagi tenar itu nah…”
“Ya Tuhan, aku mohon supaya gajiku dinaikkan sepuluh kali lipat, sebab aku lagi ada kebutuhan untuk jalan-jalan ke Bali, bukan Betoambari bagian Lipu itu lho…”
“Ya Tuhan, aku pengen banyak duit, banyak rumah, banyak mobil, banyak berlian, juga banyak istri, jangan lupa yang terakhir itu lho yang terutama ya…” haahaa..#ngawur..
Guling-guling betulan deh wajah dunia ini bila semua doa dikabulkan. Nda akan pernah ada orang kecil, fakir, miskin dan papa sehingga nda akan pernah ada orang yang sudi jadi pembantu, sopir angkot, tukang ojek, OB, dll., hingga akhirnya semua kantor, mal, dan rumah mewah menjadi tidak terurus lagi, tidak jalan lagi, sebab semua orang sudah kaya raya dan nda mau kerja! Nda akan pernah ada orang cantik dan tampan lagi karena semua orang sudah tampan dan cantik. Juga nda akan pernah ada orang pintar, cerdas, berkarir hebat, lantaran semua orang sudah bisa memilikinya pula.
So what?! Justru hidup ini, dunia ini, menjadi begitu indah dalam ketakseragamannya kok. Dalam seabrek dinamika, tantangan, dan variannya. Jika semuanya seragam, monoton, statis, bukan status, apalagi tikus dan kakus, maka selesailah keindahan hidup ini. Bukti-bukti kecil saja, bagaimana kamu akan mampu merasakan adrenalin pedekate sama cewek idolamu yang begitu kau kagumi sepenuh jiwa dan raga jika kamu bisa langsung mendapatkannya hanya dengan berdoa pada Tuhan, padahal semuanya butuh proses, butuh tahapan mulai dari chat, berkirim message, smsan, telponan, lalu ketemuan dan selanjutnya terserah anda.. lantas apakah kita akan menyudutkan Tuhan tanpa pilihan kecuali harus dipenuhi?
Bagaimana mungkin kamu akan merasakan indahnya bersekolah, memahami ilmu, bekerja, mengumpulkan receh, banting tulang,otot dan otak jika semua cukup terpenuhi hanya dengan doa yang memaksa Tuhan harus dan harus mewujudkannya? Bagaimana mungkin kamu akan mampu merasakan hangatnya air mata akibat ditolak sosok idamanmu, yang kamu perjuangkan dengan hebat, belain mati-matian, jika kamu nda pernah merasakan ditolak lantaran cukup dengan doa maka inginmu itu pasti diwujudkan oleh-Nya?(Pengalaman 5 kali nembak cwe tapi 6 kali ditolak..haha)
Bagaimana mungkin kamu akan bisa merasakan betapa kerdilnya, fananya, dan lemahnya manusia sepertimu, sepertiku, dan sepertinya bila kamu nda pernah menangis lantaran gagalnya meraih cita-cita? Bagaimana kamu akan bisa merasakan agungnya kuasa Allah jika selalu saja kamu paksa Tuhan untuk memenuhi semua inginmu, yang tanpa titik itu, bahkan di tangan orang bernama Titik Sandora sekalipun, yang bila tidak terpenuhi sontak Tuhan pun kamu cap tidak adil, tidak sayang padamu?
Memang terkadang, betapa sangat sulit untuk menempatkan Tuhan sebagai Tuhan yang benar-benar Tuhan Yang Maha Kuasa di kala hati kita lagi puruk dan luka lantaran sebuah kegagalan. Sebab yang mendominasi hati dalam situasi begitu selalu saja adalah emosi meledak yang bersumber dari egoisme diri. Tetapi begitu suasana hati mulai mencerah, setahap demi setahap kita akan mampu melihat dengan terang betapa hidup ternyata harus tetap berjalan, life must go on and we must be keep moving on karena Tuhan ternyata tetap menganugerahkan napas dan fungsi tubuh sempurna buatku, kendati kemarin aku mencaci-Nya. So, karenanya kita tetap harus berjalan dan hidup!
Saat kita berjalan, bergerak, pertanda kita hidup, kita akan mampu lebih benderang melihat bahwa dunia ini begitu luas, amat luas, masih banyak tempat-tempat indah yang belum disambangi, masih banyak makanan-makanan lezat yang belum dicicipi, masih banyak orang-orang baik yang belum ditemui dan di dunia ini ternyata di dalamnya bukan hanya ada wanita yang menolak cinta kita atau wanita yang cuek bebek, cuek angsa dan cuek itik sama laki-laki tapi juga ternyata ada wajah wanita yang awalnya hanya kukagumi, kupandangi fotonya dengan takjub, kuidamkan sifat-sifat baik dan mulianya, lalu kurindukan suara merdunya, selalu kunantikan kehebohan dan kecerewetannya yang justru membuatnya sempurna di mataku dengan caranya sendiri dan akhirnya menjadi sumber inspirasiku kemudian ada juga si Iwan yang juara begadang sedunia berkawankan kelelawar dan burung hantu, Laode Bahiruddin yang tidak ada hubungannya dengan lagu Udin sedunia, Riniati sepupu yang selalu OL sambil kerja tugas, Wa Emi sepupu yang suka kerja tugas sambil ganggui Rini, La Heri yang sampai sekarang masih penasaran apakah Miyabi selamat atau tidak; ataupun Rahmat Tj sahabat paling berjasa dalam hidupku saat ini hanya karena sebuah keisengannya di facebook, dll. Mereka adalah dunia, mereka adalah kehidupan, dan mereka semua bergerak di bawah keadilan Tuhan. Kalau semua orang selalu bisa meraih cita-citanya, tanpa kecuali, maka ndak akan pernah ada lagi kehidupan yang dinamis itu. Akan punahlah keindahan hidup ini..karena memang Tuhan itu adil dengan cara-Nya sendiri sobat...
Dicoba tak mengapa..
Berhasil itu keberuntungan...
Gagal jadi pengalaman ...
Tentang melihat :
"Mata kebencian selalu membuat kita melihat dengan tajam sementara mata cinta membuat indera penglihatan kita tumpul..."
"Lihatlah ke atas sebagai motifasi dan lihatlah ke bawah sebagai pelajaran syukur dan sabar..."
"Melihatlah ke bawah dalam urusan dunia sedang untuk urusan akhirat melihatlah ke atas.."
"Jika kau memilih wanita hanya karena melihat kecantikannya tataplah bulan di langit malam (ini pesan nenek yg sampe skrg msh blom jelas maksudnya..ada yang tahu??)"